Apa Itu Rabies? Mengapa Tidak Ada Obatnya? Ketahui Fakta Berikut

- 17 Juni 2023, 10:51 WIB
Ilustrasi anjing rabies.
Ilustrasi anjing rabies. /Pixabay/Nicholas Demetriades

Apa yang terjadi ketika Anda terkena rabies?

Virus rabies masuk ke tubuh Anda saat air liur (ludah) hewan yang terinfeksi masuk ke luka terbuka (biasanya dari gigitan).

Virus kemudian bergerak sangat lambat di sepanjang saraf ke sistem saraf pusat Anda (otak dan sumsum tulang belakang). Saat mencapai otak, terjadi kerusakan yang menyebabkan gejala neurologis dan akhirnya kematian.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Tempat Makan Seblak di Manado dengan Alamat dan Rating Terbaik

Rabies paling umum di pedesaan Asia dan Afrika, meskipun ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Anak-anak lebih rentan terkena rabies daripada orang dewasa.

Apa saja gejala rabies pada manusia?

Biasanya belum muncul gejala rabies selama beberapa minggu setelah masuk ke tubuh. Ketika virus rabies mencapai sistem saraf pusat (fase prodromal), orang yang terpapar akan mengalami gejala seperti flu. Pada tahap akhir, Anda memiliki gejala neurologis (otak).

Gejala prodromal rabies

• Demam.

Baca Juga: Semifinal Indonesia Open 2023: Ini Jadwal, Live Streaming, dan Jam Tanding Anthony Ginting Hingga Prayer

• Kelelahan (fatigue).

• Luka gigitan terbakar, gatal, kesemutan, nyeri atau mati rasa.

• Batuk.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah