Kenali Gejala Rabies, Berikut Hewan yang Dapat Menularkan Virus ke Manusia dan Cara Penanganannya

- 17 Juni 2023, 12:57 WIB
Penjelasan tentang gejala rabies serta hewan yang dapat menularkan virus ke manusia, dan cara penanganannya.
Penjelasan tentang gejala rabies serta hewan yang dapat menularkan virus ke manusia, dan cara penanganannya. /Freepik/freepik

PR DEPOK - Penyakit rabies adalah penyakit yang harus kita waspadai, karena jika manusia terkena gigitan hewan yang terinfeksi bisa menyebabkan kematian.

 

Hewan yang terinfeksi rabies biasanya dalam keadaan marah dengan mulut berbusa, hal tersebut tentu saja dapat mengancam jiwa.

Mengutip situs Healthline, penyebab penyakit rabies disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat (SSP), khususnya otak, setiap tahun sekitar 59.000 orang di seluruh dunia meninggal karena rabies dan 99% pernah digigit anjing gila.

Gejala awal rabies mirip gejala flu, yaitu demam, kelemahan otot, dan kesemutan, selain gejala tersebut di tempat gigitan akan merasa terbakar.

Baca Juga: Bisa Bikin Nagih! Berikut 6 Bakso Ternikmat di Cilacap, Cek Alamatnya

Rabies ganas dan rabies lumpuh akan berkembang saat virus terus menyerang SSP.

Gejala rabies ganas yaitu menjadi hiperaktif dan bersemangat dan mungkin menunjukkan perilaku yang tidak menentu. Insomnia, kecemasan, agitasi, kebingungan, halusinasi, air liur berlebih atau berbusa di mulut, gangguan menelan, dan takut air merupakan gejala lain yang akan timbul.

Menurut WHO 20 persen kasus rabies pada manusia bersifat lumpuh, adapun gejala rabies lumpuh efeknya membutuhkan waktu yang lebih lama, orang yang terinfeksi perlahan menjadi lumpuh, koma, dan mati.

Rabies bisa tertular ke manusia melalui cakaran atau air liur setelah gigitan, namun selaput lendir atau luka terbuka juga dapat menularkan virus.

Baca Juga: Info PKH Hari Ini, Apakah Sudah Cair di 2023? Cus Akses cekbansos.kemensos.go.id

Penularan virus rabies terjadi dari hewan ke hewan dan hewan ke manusia. Sementara penularan virus dari manusia ke manusia sangat jarang.

Setelah seseorang digigit, virus menyebar melalui saraf ke otak mereka. Gigitan atau cakaran di kepala dan leher diduga mempercepat keterlibatan otak dan sumsum tulang belakang karena lokasi trauma awal. Oleh karena itu, jika leher Anda digigit, sangat penting untuk segera mencari bantuan.

Setelah gigitan, virus rabies menyebar melalui sel saraf ke otak. Begitu berada di otak, virus berkembang biak dengan cepat. Aktivitas ini menyebabkan radang otak dan sumsum tulang belakang yang parah, setelah itu orang tersebut memburuk dengan cepat dan meninggal.

Berikut hewan selain anjing yang dapat menularkan infeksi rabies pada manusia, yaitu kelelawar, musang, kucing, sapi, kambing, kuda, kelinci, berang-berang, koyote, rubah, monyet, rakun, sigung, burung kayu.

Baca Juga: BPNT Mei-Juni 2023 Kapan Cair di Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah? Simak Infonya

Jika Anda telah digigit binatang buas, segeralah pergi ke dokter dan biasanya akan diberikan suntikan pencegahan vaksin rabies untuk menghentikan infeksi sebelum gejala muncul.

Dokter akan merawat luka dengan mencucinya selama minimal 15 menit dengan sabun dan air, detergen, atau yodium.

Vaksin rabies juga akan diberikan sebanyak empat putaran suntikan. Protokol ini dikenal sebagai profilaksis pasca pajanan.

Saat seseorang mengidap rabies, jarang penyakitnya bisa disembuhkan. Namun, setelah terkena virus rabies, Anda dapat melakukan serangkaian suntikan untuk mencegah infeksi.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x