Network
PR DEPOK - Ketika angin musim gugur berhembus, dan Anda merasakan kehangatan manusia lebih memikat daripada sekadar bantal peluk yang dingin, ada satu kata yang kerap memenuhi pikiran kita: "Aku mencintaimu." Namun, seberapa cepat sebenarnya kebanyakan orang mengucapkannya?
Penelitian terbaru mengungkap fakta menarik seputar kecepatan pengungkapan kata-kata tersebut. Anda mungkin tergoda oleh klise romantis yang mengatakan bahwa mengucapkan "Aku mencintaimu" terlalu cepat dalam sebuah hubungan dapat berujung pada kehancuran.
Kita semua pernah melihatnya dalam komedi romantis atau episode How I Met Your Mother: salah satu karakter menyampaikan perasaannya dengan tergesa-gesa, sementara yang lain panik dan berusaha melarikan diri. Namun, survei yang dilakukan di Inggris pada tahun 2017 membuktikan bahwa pandangan tersebut tidak selalu benar.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Asiacue, menurut survei tersebut, 22 persen dari responden ingin menunggu minimal dua hingga tiga bulan sebelum mengungkapkan cinta mereka.
Baca Juga: Warga Kota Maluku Merapat! Cicip 8 Tempat Bakso yang Kuahnya Segar dan Nikmat
Mereka ingin memastikan hubungan telah berkembang secara cukup, memberikan waktu bagi kedalaman perasaan untuk terbentuk sebelum mengambil resiko besar dalam ungkapan perasaan cinta.
Namun, ada juga 3 persen dari responden yang mengaku mengucapkan kata-kata itu hanya dalam waktu satu minggu setelah bertemu seseorang. Entah mereka telah mengalami momen magis yang mengubah hidup mereka dalam waktu singkat, atau mungkin mereka memiliki keberanian yang luar biasa. Meski terdengar agak tergesa-gesa, tidak ada aturan yang mengikat mengenai waktu yang tepat untuk mencintai seseorang.
Terkait dengan itu, 11 persen dari responden menyatakan bahwa mereka hanya akan mengungkapkan perasaan cinta setelah enam bulan pertama dalam hubungan.
Baca Juga: PKH Tahap 2 Terakhir Cair Juni 2023? Cek Segera Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
