Network
PR DEPOK - Pengaruh budaya Barat dan globalisasi telah mengubah selera makan banyak orang, terutama generasi muda. Makanan cepat saji dan hidangan luar negeri menjadi lebih populer dan menggeser popularitas makanan atau jajanan tradisional.
Usaha mempertahankan warisan kuliner tradisional sering kali mengandalkan pengetahuan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Namun, dengan perubahan gaya hidup dan pola hidup yang semakin sibuk, minat dan keterampilan dalam mempertahankan makanan tradisional mungkin menurun, sehingga banyak resep dan teknik tradisional yang terabaikan.
Pada saat itu, beberapa jajanan tradisional di Jakarta mulai mengalami kelangkaan karena banyaknya perubahan dalam gaya hidup dan preferensi masyarakat. Beberapa jajanan yang mungkin telah langka atau sulit ditemukan di Jakarta adalah:
Baca Juga: Inilah Besaran Nominal Bantuan PIP Kemdikbud untuk Siswa SD-SMA
1. Es Selendang Mayang: Makanan khas Betawi ini terbuat dari tepung beras dan sagu, yang cara penyajiannya menggunakan gula merah cair dan santan. Sekarang ini sedikit pedagang yang menjajakannya.
2. Mipan: Makanan chinese dari suku Khek terbuat dari tepung beras dan di pakai sirup gula dan bawang putih. Memiliki rasa unik, perpaduan gurih manis lalu ada rasa bawang putih yang lumayan kuat.
3. Kerak Telor: Makanan khas Betawi ini dibuat dari nasi pulen dan telur ayam yang dikocok dengan bumbu khusus, kemudian ditaburi kelapa sangrai. Kerak Telor biasanya sering ditemui di acara-acara tertentu, seperti Festival Jakarta atau perayaan hari jadi kota.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Kuliner Bandung, dari Jajanan Viral hingga Pastry untuk Oleh-Oleh
4. Rangi Cake: Rangi cake adalah sejenis kue tradisional yang terbuat dari beras ketan dengan beragam rasa seperti cokelat, keju, atau stroberi. Kue ini semakin sulit ditemukan karena persiapan dan proses pembuatannya yang cukup rumit.
5. Asinan Betawi: Asinan Betawi adalah campuran buah dan sayuran segar yang disiram dengan kuah bumbu kacang atau bumbu pedas manis. Asinan khas Betawi ini menjadi langka karena semakin banyaknya penjual asinan modern dan variasi kuliner lain yang lebih populer.
