Ini bisa berupa mencari mentor, figur pendamping, atau terlibat dalam kegiatan komunitas yang menawarkan dukungan emosional positif.
2. Mengembangkan Keterampilan Coping
Baca Juga: Sukses Lakukan Tes Medis, Rasmus Hojlund Siap Tanda Tangan Kontrak, Here We Go!
Dr. Susan Johnson dari Stanford University menyoroti pentingnya mengembangkan keterampilan coping dalam menghadapi fatherless.
Dalam jurnal "Coping Strategies for Fatherless Individuals," Dr. Johnson menjelaskan bahwa olahraga, meditasi, atau terapi kognitif-behavioral dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
3. Terapi Konseling
Profesor James Anderson dari Yale University merekomendasikan terapi konseling sebagai salah satu langkah efektif dalam mengatasi mental fatherless.