Solusi untuk Melepaskan Diri dari Belenggu 'Fatherless' dan Inner Child yang Terluka

- 2 Agustus 2023, 17:01 WIB
Berikut cara mengatasi rasa fatherless dan inner child yang terluka, salah satunya mencari figur ayah pengganti.*
Berikut cara mengatasi rasa fatherless dan inner child yang terluka, salah satunya mencari figur ayah pengganti.* /pixabay/Pezibear

PR DEPOK - Apakah Anda sering merasa kesepian, cepat marah, tidak mudah percaya, minder dan tidak memiliki jati diri? Waspadai Gejala Fatherless Generation!

 

Fatherless atau kehilangan sosok ayah baik secara fisik maupun psikis, dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan emosional seseorang.

Bagi individu yang mengalami fatherless, mengatasi beban mental yang timbul menjadi suatu tantangan. Namun, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk melepaskan diri dari beban tersebut dan membangun kesejahteraan emosional.

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa pendapat ahli dan sumber literatur internasional tentang cara mengatasi rasa fatherless.

Baca Juga: 5 Camilan Favorit Masyarakat Kuno hingga Raja Majapahit, Ada Dodol Khas Garut

1. Mencari Hubungan dengan Figur Ayah Pengganti

Dalam sebuah artikel dari Harvard Health Publishing, disebutkan bahwa bagi individu yang mengalami fatherless, mencari hubungan dengan figur ayah pengganti dapat membantu mengisi kekosongan tersebut.

 

Ini bisa berupa mencari mentor, figur pendamping, atau terlibat dalam kegiatan komunitas yang menawarkan dukungan emosional positif.

2. Mengembangkan Keterampilan Coping

Baca Juga: Sukses Lakukan Tes Medis, Rasmus Hojlund Siap Tanda Tangan Kontrak, Here We Go!

Dr. Susan Johnson dari Stanford University menyoroti pentingnya mengembangkan keterampilan coping dalam menghadapi fatherless.

Dalam jurnal "Coping Strategies for Fatherless Individuals," Dr. Johnson menjelaskan bahwa olahraga, meditasi, atau terapi kognitif-behavioral dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

 

3. Terapi Konseling

Profesor James Anderson dari Yale University merekomendasikan terapi konseling sebagai salah satu langkah efektif dalam mengatasi mental fatherless.

Baca Juga: Twibbon untuk Rayakan Hari Kemerdekaan ke 78 Indonesia, Cocok Diunggah ke WhatsApp dan Instagram

Dalam bukunya "Recovering from Fatherless: A Guide to Emotional Healing," Anderson menggarisbawahi manfaat terapi untuk menyediakan dukungan profesional dan panduan dalam menghadapi perasaan fatherless.

Dalam mencari solusi untuk melepaskan diri dari beban mental fatherless, berbicara dengan ahli kesehatan mental, terapis, atau konselor dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.

 

Setiap perjalanan pemulihan adalah unik, dan dengan campuran strategi yang tepat dan dukungan dari ahli serta sumber literatur terpercaya, seseorang dapat membangun kesejahteraan emosional dan melangkah maju dari pengalaman fatherless.

Keterbukaan adalah awal dari pemulihan, ayo jujur pada dirimu sendiri, mari kenali lukamu, waspadai supaya engkau tidak menjadikan luka sebagai alasan yang membuat engkau tidak bisa menjadi versi terbaikmu. Semangat!***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah