PR DEPOK - Melahirkan bayi bisa membuat bahagia sebuah keluarga termasuk sang ibu. Namun, jika mengalami kemurungan setelah melahirkan, mungkin Anda mengalami baby blues.
Lantas, apa itu baby blues? Dilansir dari Health Line, 80 persen pasca persalinan seorang ibu mengalami rasa kesedihan, stres, kecemasan, dan perubahan suasana hati. Hal tersebut dikatakan sebagai baby blues. Biasanya fenomena tersebut bisa terjadi dalam periode waktu tertentu.
Baby blues tidak bisa diungkapkan secara pasti penyebabnya. Seorang dokter mengatakan, setelah melahirkan bayi seorang ibu mengalami fluktuasi hormon.
Perubahan hormon tersebut diyakini bisa mempengaruhi kondisi pikiran seorang ibu. Selain itu, kemungkinan penyebab baby blues lainnya megacu kepada waktu tidur sang ibu.
Baca Juga: 7 Tempat Seru Makan Sate Ayam di Kediri yang Wajib Kamu Cicipi!
Biasanya setelah melahirkan bayi, seorang ibu tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Sehingga, hal itu bisa memicu rasa stres dan perubahan suasana hati.
Tanda atau Gejala Terkena Baby Blues
Gejala baby blues setiap ibu berbeda. Umumnya muncul dua hingga tiga hari setelah bayi dilahirkan. Baby blues bisa hilang dengan sendirinya. Biasanya hilang dalam jangka waktu 10 hingga 14 hari pasca melahirkan.
Tanda-tanda Anda mengalami baby blues yakni sebagai berikut:
1. Menangis tanpa alasan
2. Mengalami perubahan suasana hati
3. Mudah tersinggung
4. Merasa tidak terikat dengan bayi
5. Merasa gelisah
6. Susah tidur atau insomnia
7. Sulit mengambil keputusan, pikiran tidak jernih
8. Merasa menyesal dengan membandingkan kehidupan sebelum menikah
Cara Mengatasi Baby Blues
Meskipun pasca persalinan sulit, Anda perlu mengatasi baby blues dengan mengikuti cara berikut ini:
1. Tidur cukup
Setelah melahirkan, seorang ibu sulit untuk tidur. Seorang dokter menyarankan, ketika bayi tidur sang ibu harus ikut tidur. Lupakan masalah cucian menumpuk dan hal-hal lainnya yang bisa memicu stres.
Baca Juga: 7 Pilihan Sate Enak di Batang yang Paling Rekomen, Mampir di Lokasi Ini
2. Makan dengan baik
Seorang ibu setelah melahirkan tentunya harus mengonsumsi maknan bergizi. Selain mencegah Baby Blues, makanan dengan kandungan baik bagus untuk seorang ibu di fase menyusui bayi.
3. Meminta bantuan
Jika situasi rumah tidak terkendali seperti cucian numpuk, Anda bisa meminta bantuan dari pihak tertentu untuk mengatasinya. Hal tersebut bisa membantu Anda memiliki waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan pasca melahirkan.
4. Berbicara dengan seseorang
Anda bisa berbicara dengan orang yang dipercaya. Melalui cerita atau ngobrol dengan orang, beban yang ada dipikiran bisa dikeluarkan. Sehingga pikiran dan hati merasa lebih tentram.
5. Lakukan sesuatu yang disukai
Meski pasca melahirkan Anda akan disibukan dengam bayi. Anda perlu menyempatkan sedikit waktu untuk melakukan hal yang disukai.
Baca Juga: 8 Kuliner Bakso di Pemalang yang Rasanya Endul di Lidah
6. Menjalin hubungan harmonis dengan pasangan
Poin ke enam ini sangat penting, sebagai sepasang suami istri, Anda dan pasangan perlu menjalin hubungan harmonis guna mencegah baby blues. Anda dan pasangan bisa saling membantu merawat bayi, sehingga rasa stres bisa diminimalisir.
Sementara itu, jika dalam waktu dua minggu lebih Anda mengalami stres berkepanjangan. Akan lebih baik, Anda menghubungi penyedia layanan kesehatan.***