Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Libra Besok, 27 September 2023: Seimbangkan Masa Lalu dan Masa Depan
Dibangun pada abad ke 15 oleh Sayyid Ali Rahmatullah atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Ampel, dibantu oleh sahabatnya, yaitu Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji.
Di masjid ini terdapat beberapa makam seperti makam Sunan Ampel, serta beberapa muridnya, yakni makam K.H. Mas Mansyur dan K.H. Hasan Basri Sagipodin atau yang sering disapa Kyai Hasan Gipo, seorang tokoh pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Masjid Agung Sunan Ampel ini menjadi titik persebaran agama Islam di Jawa Timur, seiring melemahnya pengaruh ajaran Kerajaan Majapahit.
3. Masjid Kemayoran (Masjid Roudhotul Musyaawaroh)
Dibangun kurang lebih tahun 1930-an, pembangunan masjid yang beralamat di Jalan Indrapura No. 2, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur ini merupakan inisiasi dari pihak pemerintah Hindia-Belanda atas pembongkaran masjid lama yang lokasinya berada di Tugu Pahlawan saat ini.
Pembongkaran masjid lama sempat mendapatkan perlawanan masyarakat, dengan tokoh utamanya, yakni Imam Masjid Kyai Badrun. Beliau wafat karena tertembak dan dimakamkan tepat di seberang Tugu Pahlawan.
Masjid Kemayoran (Masjid Roudhotul Musyawaaroh) dibangun di atas tanah seorang Mayor Belanda, sehingga dinamakan Masjid Kemayoran.
Baca Juga: 5 Tempat Nasi Goreng Terenak di Sukabumi, Yuk Mampir
4. Masjid Jami' Peneleh
Berlokasi di Jalan Peneleh V No. 41, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Masjid Jami' Peneleh sudah berdiri sekira tahun 1400-an. Didirikan oleh Sunan Ampel untuk menyebarkan ajaran agama Islam.