Rekomendasi 3 Buku Bacaan Agar Berpikir Kritis dan Menambah Wawasan, Mahasiswa Baru Wajib Cek di Sini

- 5 Oktober 2023, 14:11 WIB
Ilustrasi buku. Berikut ini merupakan rekomendasi buku bacaan agar bisa berpikir kritis serta menambah wawasan yang bisa dicek oleh mahasiswa baru.
Ilustrasi buku. Berikut ini merupakan rekomendasi buku bacaan agar bisa berpikir kritis serta menambah wawasan yang bisa dicek oleh mahasiswa baru. /Pixabay/pexels

PR DEPOK - Perlu diketahui bahwa biasanya mahasiswa baru membutuhkan sebuah bacaan buku-buku guna membentuk pola pikir yang kritis dan mampu mengayomi masyarakat. Membaca buku merupakan kegiatan yang sudah seharusnya digemari oleh mahasiswa baru, karena manfaatnya begitu besar untuk ilmu pengetahuan.

Ada pepatah mengatakan bahwa 'buku adalah jendela dunia' maka dari itu sebagai mahasiswa baru disarankan untuk memperbanyak membaca buku untuk memperluaskan wawasannya dan juga memperdalam studi ilmu yang digeluti.

Dikutip dari twitter @perpusnas1 pada 5 Oktober 2023 bahwa Najwa Shihab yang menjabat sebagai Duta Baca Indonesia pernah berkata bahwa membaca adalah investasi paling murah tapi keuntungannya paling besar dalam hidup.

Oleh karena itu supaya kamu sebagai mahasiswa baru tidak bingung dalam memilih bacaan, tim PikiranRakyat-Depok.com merekomendasikan 3 buku yang perlu kamu baca.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng Rating Tinggi di Purwokerto Rasa Nggak Kaleng-Kaleng, Alamat di sini

1. MADILOG - Tan Malaka 

Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika) adalah buku dari karya sang pejuang Indonesia dan juga diberi julukan sebagai Bapak Replublik Indonesia, Tan Malaka.

Buku Madilog sangat direkomendasikan untuk bacaan kaum pemuda atau mahasiswa baru agar dapat mengenal pemikiran gagasan kebangsaan pencipta buku, Tan Malaka.

"Tan Malaka melihat kemajuan umat manusia harus melalui tiga tahap: Dari 'Logika Mistika' melalui 'Filsafat' ke 'Ilmu Pengetahuan' (sains). Dan Selama bangsa Indonesia masih terkungkung oleh 'logika mistika' itu, tak mungkin ia menjadi bangsa yang merdeka dan maju. Madilog merupakan jalan keluar dari 'logika mistika' dan imbauan seorang nasionalis sejati buat bangsanya untuk keluar dari keterbelakangan dan ketertinggalan," menurut tulisan yang dkutip dari sinopsis sampul belakang buku Madilog.

Baca Juga: Cobain Kuy! Inilah 7 Lokasi Warung Mie Ayam Paling Wenak di Semarang, Yakin Bikin Nagih!

2. Catatan Seorang Demonstran - Sok Hok Gie 

Kemudian buku selanjutnya yang sudah familiar untuk kaum mahasiswa aktivis, yaitu karya buku Catatan Seorang Demonstran yang diketahui merupakan catatan sang legenda mahasiswa, Soe Hok Gie.

Sok Hok Gie merupakan seorang pemikir yang berani melontarkan pendapat-pendapatnya tentang segala permasalahan yang dialami bangsa Indonesia seperti masalah kesenjangan, kebijakan pemerintah yang kurang bijak terhadap rakyat kecil dan marjinal, dan segala permasalahan yang terjadi di orde baru.

Oleh sebab itu, buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca mahasiswa baru agar menjadi mahasiswa yang kritis dan menjadi mahasiswa yang berani untuk menyuarakan ide dan gagasan baru kepada pemerintah.

"Hanya ada dua pilihan menjadi apatis atau mengikuti arus, tetapi aku memilih menjadi manusia merdeka," dikutip dari kata-kata buku Catatan Seorang Demonstran.

Baca Juga: Kelezatan Tersembunyi: 5 Rekomendasi Mie Ramen Terlezat di Kota Bekasi

3. Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya ada karya buku dari Pramoedya Ananta Tour yang berujudul "Bumi Manusia", buku ini merupakan salah satu karya sastra terbesar di Indonesia. Buku novel ini ialah buku pertama dari empat seri novel yang dikenal dengan tetralogi Pulau Buru.

Novel dengan genre drama history dan berlatang belakang pada zaman penjajahan Belanda ini menceritakan kehidupan Tirto Adhi Soetjo atau "Minke", yang merupakan seorang pemuda Indonesia satu-satunya yang mendapati kesempatan bersekolah di HBS atau juga disebut Hogere Burger School (Sekolah menengah atas khusu untuk orang Eropa, Belanda, dan golongan bangsawan pribumi).

Garis besar dalam buku "Bumi Manusia" ini menceritakan perkelahian batin "Minke" tentang pandangannya terhadap pendidikan dalam mengubah derajat manusia. Untuk itu, mahasiswa baru direkomendasikan agar dapat membaca buku karya Paramoedya Ananta Tour ini agar terinpirasi dari tokoh Minke dalam buku novel "Bumi Manusia".

Itulah 3 rekomendasi buku yang dianjurkan untuk dibaca oleh mahasiswa baru supaya lebih kritis dan berwawasan luas. Semoga bermanfaat, tetap semangat, dan jangan lupa membaca!.***

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah