Network
PR DEPOK - Menipisnya lapisan ozon, mengurangi perlindungan alami atmosfer kita dari radiasi ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya. Hal ini sangat berbahaya untuk kesehatan kulit dan mata.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai masalah kesehatan utama yang terkait dengan paparan berlebihan terhadap radiasi sinar UV.
Dengan memahami resiko kita dapat mengambil tindakan pencegahan yang bijaksana yang akan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah kesehatan terkait sinar matahari, seperti dilansir dari epa.gov.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Gudeg di Bantul Yogyakarta yang Paling Gurih dan Bikin Nagih, Catat Alamat Berikut Ini
Kanker Kulit
Sinar UV dari matahari dapat merusak DNA sel kulit. DNA berfungsi mengatur kerja sel. Jika kerusakan DNA meningkat akibat paparan sinar matahari seiring berjalannya waktu, sel tidak dapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Sel-sel ini akan mulai tumbuh di luar kendali dan akhirnya menyebabkan kanker kulit.
Melanoma
Melanoma, merupakan bentuk kanker kulit paling serius yang umum terjadi pada remaja dan dewasa muda berusia 15 hingga 29 tahun. Meskipun melanoma menyumbang sekitar 3 persen kasus kanker kulit, penyakit ini menyebabkan lebih dari 75 persen kematian akibat kanker kulit. Paparan sinar UV dan sengatan matahari, terutama pada masa kanak-kanak, merupakan faktor risiko penyakit ini. Namun, tidak semua melanoma disebabkan oleh sinar matahari, defisiensi genetik dan sistem kekebalan tubuh juga bisa menjadi penyebab penyakit ini..
Baca Juga: The Escape of the Seven Episode 7 Tayang Kapan? Ini Jadwal dan Link Nonton Sub Indo, Mone Didepak
