PR DEPOK - Hari AIDS Sedunia telah menjadi momen penting dalam menyatukan upaya global untuk memahami, mendidik, dan memberikan dukungan terhadap individu yang terkena AIDS.
Penemuan Sindrom Kekebalan Tubuh Menurun (Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS) dan virus penyebabnya, Human Immunodeficiency Virus (HIV), pada tahun 1980-an telah merubah pandangan manusia terhadap kesehatan dan praktik hidup sehari-hari.
Sejarah Hari AIDS Sedunia dimulai pada tahun 1988, hanya empat tahun setelah identifikasi resmi virus dan klasifikasinya. Lebih dari 35 juta orang telah kehilangan nyawa mereka akibat AIDS sejak saat itu, menjadikannya salah satu penyakit paling merusak dalam sejarah manusia.
Meskipun pengetahuan tentang HIV/AIDS telah berkembang pesat sejak awal pandemi, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami fakta seputar penyakit ini. Edukasi menjadi kunci untuk mengatasi ketidakpahaman dan mengurangi stigma yang masih melekat.
Baca Juga: Daftar Harga dan Link Beli Tiket Konser NCT 127 'NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY'
Edukasi tentang AIDS dan HIV
Penting untuk memulai peringatan Hari AIDS Sedunia dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang AIDS dan HIV. Sumber informasi yang dapat diandalkan, seperti worldaidsday.org, dapat menjadi panduan utama untuk mengakses informasi yang akurat dan terpercaya.
Beberapa fakta dasar yang perlu ditekankan yang sudah dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari Days of The Year, meliputi: