Network
PR DEPOK - Jakarta, kota yang membumbung tinggi dengan derap perkembangan zaman, menyimpan rahasia kuliner klasik yang telah bertahan sepanjang generasi. Di tengah gemerlapnya kehidupan kota, warung-warung sate legendaris Jakarta menjadi saksi bisu perjalanan waktu.
Sejak tahun 1970 hingga 1974, lima tempat satay ikonik telah menata rasa khasnya, mengukir cerita rasa yang tak terlupakan dalam setiap gigitannya.
Dari Warung Sate Palmerah Kim Tek yang memikat dengan sate kambing berwarna kecoklatan hingga Sate Sabang Pak Heri yang mempertahankan rahasia bumbu Sabang, kita akan menyusuri aroma kenangan yang menguar di setiap sudut Jakarta.
Mari kita menjelajahi waktu dan menggali lebih dalam destinasi sate ikonik ini yang sudah dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, ini lokasinya.
Baca Juga: Ada Berserk of Gluttony, Berikut Jadwal Anime pada Hari Minggu, 10 Desember 2023
1. Warung Sate Palmerah Kim Tek: Sentuhan Tradisi Sejak 1970
Sejak didirikan pada tahun 1970, Warung Sate Palmerah Kim Tek telah menjadi simbol tradisi, menyajikan sate kambing berwarna coklat yang benar-benar menggugah selera. Selain sate, menu mereka juga melibatkan sop kambing yang menyegarkan.
Nikmati kelezatan sate mereka, dengan harga berkisar antara Rp25.000 hingga Rp40.000. Buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB, Anda dapat menemukan warung ini di Jalan Panjang Arteri Kelapa Dua Raya No. 64 H, Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
