Network
2. Masukkan kulit pisang ke dalam ember atau wadah dan tambahkan air dengan perbandingan satu bagian kulit pisang dengan tiga bagian air. Misalnya, jika Anda memiliki satu cangkir kulit pisang, tambahkan tiga gelas air.
3. Rendam campuran kulit pisang dan air selama beberapa hari pada suhu kamar.
4. Aduk air pisang sekali sehari. Anda akan melihat air menjadi coklat karena nutrisi diekstraksi dari kulit pisang.
5. Setelah tiga sampai lima hari, saring air kulit pisang menggunakan kain katun tipis atau saringan jaring halus. Cairan yang tersisa di saringan adalah teh kompos kulit pisang, bagian inilah yang dipakai sebagai penyubur tanaman.
Baca Juga: Nikmatnya 7 Mie Ayam di Klaten Jawa Tengah, Alamat di Sini
6. Encerkan teh kompos pupuk kulit pisang dengan air menggunakan perbandingan 1:5 (satu bagian teh dengan lima bagian air).
7. Tuangkan campuran teh kompos dengan air ke dalam botol semprot atau kaleng penyiram dan gunakan untuk memupuk tanaman Anda.
8. Pupuk teh kompos kulit pisang yang disimpan dalam wadah kedap udara dapat digunakan hingga seminggu. Setelah seminggu, buang sisa teh dan buat teh baru.
Baca Juga: 5 Rumah Makan Bebek Goreng di Purwokerto, Kudapan yang Cocok tuk Pelepas Lapar!
Selain cara tersebut, memanfaatkan kulit pisang sebagai penyubur tanaman juga bisa dengan cara membuat pupuk kompos bersama campuran sampah rumah tangga.
