Tanda-tanda Hiperaktivitas-Impulsivitas:
- Gelisah dan bergerak-gerak secara berlebihan.
- Kesulitan menunggu giliran.
- Bertindak tanpa memikirkan konsekuensi.
- Kesulitan bermain atau menikmati hobi dengan tenang.
Faktor Risiko ADHD
Penyebab pasti ADHD masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik memainkan peran penting. Selain itu, faktor lingkungan dan cedera otak juga sedang diteliti sebagai potensi pemicu ADHD.
Baca Juga: Mari Kita Coba! 5 Rekomendasi Tempat Mie Ayam Favorit di Kota Cimahi
ADHD lebih umum terjadi pada pria daripada wanita, dengan wanita yang cenderung memiliki gejala pemusatan perhatian lebih dominan.
Pendekatan Pengobatan ADHD
Meskipun tidak ada obat yang menyembuhkan ADHD, ada berbagai pendekatan pengobatan yang dapat mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi. Pendekatan pengobatan melibatkan penggunaan obat, terapi psikososial, edukasi atau pelatihan, atau kombinasi dari beberapa metode.
1. Obat-obatan:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Besok, 29 Desember 2023: Upayamu Memberikan Hadiah Tak Terkira!
- Stimulan: Jenis obat yang paling umum digunakan untuk mengobati ADHD. Meningkatkan kadar dopamine dan norepinefrin dalam otak untuk meningkatkan perhatian dan kontrol impuls.