Network
PR DEPOK - Malam Nisfu Sya'ban, malam yang penuh makna dan keberkahan, segera tiba! Bagi umat Muslim, momen ini merupakan waktu istimewa yang diisi dengan berbagai amalan dan doa.
Tertarik untuk mengetahui kapan tepatnya malam Nisfu Sya'ban jatuh dan bagaimana tata cara mengisi malam tersebut dengan penuh keberkahan? Simak ulasannya di sini!
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa 15 Sya'ban 1445 Hijriah jatuh pada hari Minggu, tanggal 25 Februari 2024, yang berarti malam Minggunya merupakan malam Nisfu Sya'ban atau pada hari Sabtu 24 Februari 2024 setelah asar, kita memasuki awal 15 Sya'ban atau malam Nisfu Sya'ban di tahun ini.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Ini 5 Rekomendasi Tempat Makan Bakso Favorit di Makassar
Amalan Terbaik di Malam Nisfu Sya'ban
Setelah Magrib merupakan waktu terbaik untuk memulai amalan-amalan di malam Nisfu Sya'ban hingga subuh. Lantas, amalan apa yang terbaik yang bisa kita kerjakan di malam Nisfu Sya'ban ini?
Bila kita merujuk pada hadis dari Abu Musa Al-Asy'ari bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah melihat dan mengamati pada malam pertengahan Sya'ban, maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."
Nah, bila kita perhatikan redaksi hadis ini, ada lafaz "Yaghfiru", yang berarti Dia yang mengampuni semua makhluk-Nya. Ini bermakna bahwa Allah, Al-Ghafur, Sang Maha Pengampun, akan mengampuni semua makhluk-Nya.
Baca Juga: Mau Cicipi Daging Bebek di Sawangan Depok? Inilah 5 Rumah Makan yang Sediakan Menu Sedap
Maka, kita bisa ambil kesimpulan bahwa amalan terbaik yang bisa kita kerjakan di malam Nisfu Sya'ban ini adalah memohon ampunan atau memperbanyak istighfar dalam bentuk lantunan doa.
Sebagaimana yang kita ketahui, banyak redaksi tentang amalan istighfar yang beredar. Namun, ada satu doa yang berisi istighfar atau permohonan ampunan yang paling istimewa, biasanya diistilahkan dengan Sayyidul Istighfar atau Engkau Yang Maha Mengampuni.
Dimana Rasulullah SAW menjelaskan keutamaannya, "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan, lalu ia meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga.
Baca Juga: Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Vladimir Putin hingga Rishi Sunak
Kemudian, barangsiapa yang membaca di waktu malam dengan penuh keyakinan, lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (Hadits Riwayat Bukhari dari Syaddad bin Aus)
Adapun lafaz istighfarnya sebagai berikut:
"Allahumma anta Rabbi, la ilaha illa Anta, khalaqtani wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tata'tu, a'udhu bika min sharri ma sana'tu, abu'u laka bini'matika 'alaiya, wa abu'u laka bidzambi, faghfirli fainnahu la yaghfiru adz-dzunuba illa Anta."
Baca Juga: Sarapan Nikmat! Inilah 4 Bubur Ayam Top di Lembang yang Wajib Dicoba, Buka dari Jam 6 Pagi
Artinya:
"Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janji-janji-Mu sejauh yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau. Amin, ya Rabbal 'alamin."
Bapak-bapak dan ibu-ibu yang dirahmati Allah, itulah lantunan doa yang diajarkan Rasulullah kepada kita sebagai bentuk permohonan ampunan dari Allah Al-Ghafur, Allah Maha Pengampun. Semoga ini bisa bermanfaat.***
