Network
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, terdapat amalan-amalan pada malam Nisfu Syaban, diantaranya:
1. Memperbanyak Doa
Disarankan selama bulan Syaban terutama pada malam Nisfu Syaban untuk memperbanyak doa, mengutip sebuah hadis yang menyatakan bahwa rahmat Allah turun ke bumi pada malam tersebut, kecuali untuk dosa musyrik dan orang yang menyimpan kebencian di hatinya. Ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memohon ampunan, keberkahan, dan rahmat dari Allah SWT.
2. Memperbanyak Bersyahadat
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam Terenak di Purwakarta dengan Alamat Lengkapnya, Cocok untuk Bukber
Meskipun kalimat syahadat bisa diamalkan kapan saja, akan lebih baik untuk memperbanyak bersyahadat pada Malam Nisfu Syaban. Ini merujuk pada panduan dari Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb yang menyarankan agar dua kalimat syahadat lebih banyak dibaca, terutama pada bulan Syaban dan malam pertengahannya.
3. Memperbanyak Istighfar
Pentingnya memperbanyak istighfar atau meminta ampunan kepada Allah pada Malam Nisfu Syaban. Memperbanyak istighfar sangat dianjurkan, terutama karena manusia cenderung melakukan kesalahan.
Hal ini didukung oleh panduan dari Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb, yang menyatakan bahwa istighfar merupakan suatu amalan yang sangat baik.
Baca Juga: BPNT Bulan Maret 2024 Kapan Cair? Lihat Prediksi Tanggal Lengkap dengan Nama Penerima
4. Membaca Surah Yasin
Membaca Surah Yasin pada malam Nisfu Sya'ban memiliki keutamaan yang dinyatakan dalam beberapa hadis. Nisfu Syaban adalah malam yang dianggap istimewa dalam agama Islam dengan berbagai amalan dianjurkan dilakukan, termasuk shalat malam, berdoa, dan membaca Al-Qur'an.
Namun, penting untuk diingat bahwa keutamaan ini berdasarkan pada hadis-hadis yang terdapat dalam kitab-kitab hadis. Salah satu hadis yang sering dikutip dalam hal ini adalah:
عَنْ عَائِشَةَ، رضي الله عنها: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا، فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: هَلْ مِنْ تَائِبٍ فَأَتُوبَ عَلَيْهِ؟ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ؟ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ؟ هَلْ مِنْ دَاعٍ فَأُسْتَجِيبَ لَهُ؟ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ؟ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ؟ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ".
