Network
PR DEPOK - Salah satu cara untuk mencapai Lailatul Qadar atau malam kemuliaan adalah dengan melakukan itikaf. Banyak yang belum mengetahui kapan itikaf seharusnya dilaksanakan agar dapat meraih malam yang mulia tersebut.
Sesuai dengan penjelasan dari beberapa ulama, itikaf sebaiknya dimulai sebelum matahari terbenam pada tanggal 20 Ramadhan.
Itikaf merupakan ibadah yang mengumpulkan berbagai jenis ibadah lainnya seperti tilawah, salat, zikir, doa, dan lain sebagainya. Rasulullah juga telah memberikan contoh dengan beritikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Baca Juga: Tanggal Berapa KLJ Tahap 2 Bulan April 2024 Cair? Cek Jadwal dan Status Penerimanya di Sini
Pada Ramadhan tahun 2024 ini, telah memasuki 10 hari terakhir, di mana salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan adalah itikaf atau berdiam diri di masjid.
Melakukan itikaf pada malam-malam terakhir Ramadhan memiliki keutamaan yang besar, terutama dalam upaya meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Al-Qur'an dalam surah Al-Baqarah ayat 125 menegaskan tentang pentingnya itikaf sebagai salah satu bentuk ibadah. Meskipun hukumnya sunnah, namun bisa menjadi wajib jika diniatkan.
Itikaf juga bisa menjadi haram jika dilakukan oleh seorang istri atau hamba sahaya tanpa izin. Sedangkan jika dilakukan oleh perempuan yang bertingkah dan menimbulkan fitnah meskipun dengan izin, bisa menjadi makruh.
Tata cara melakukan itikaf pada Ramadhan tahun 2024 adalah dengan membaca niat secara jelas, kemudian berdiam diri di masjid selama mungkin, minimal sampai setelah shalat tuma'ninah.
Baca Juga: Memahami dan Mempraktikkan Itikaf di Bulan Ramadhan
Selama berada di masjid, disarankan untuk melakukan zikir, merenung, membaca Al-Qur'an, dan kegiatan lain yang memperkuat ibadah. Meskipun boleh melakukan shalat sunnah, namun yang utama adalah berdiam diri.
Selain itu, disunnahkan juga untuk memperbanyak doa, seperti doa meminta ampunan kepada Allah SWT. Syarat-syarat melakukan itikaf antara lain adalah beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar.
Melakukan itikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan sangat dianjurkan karena merupakan peluang besar untuk meraih kemuliaan Lailatul Qadar.
Menghidupkan malam Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan melakukan berbagai amalan yang disyariatkan baik wajib maupun sunnah dengan niat yang tulus dan ikhlas, agar mendapatkan keberkahan dari apa yang dilakukan.
Baca Juga: Masuk Top Rating, Inilah 5 Kedai Bakso Rekomendasi Paling Nikmat di Malang
Dengan demikian, itikaf merupakan ibadah yang sangat dianjurkan terutama pada malam-malam terakhir Ramadhan, sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berkah serta keutamaan dari Lailatul Qadar. ***
