Mulai Kapan Puasa Syawal? Apakah Boleh Digabung dengan Puasa Ganti? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

- 11 April 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi Puasa.
Ilustrasi Puasa. /Pexels/Sam Rana/

PR DEPOK - Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan ada amalan lain yang disunnahkan yaitu puasa Syawal.

Keutamaan puasa Syawal akan mendapatkan pahala seperti pahala berpuasa selama setahun, sebagaimana hadits Rasulullah saw dalam sabdanya.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Sungguh Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Muslim no 1164)

Baca Juga: Daftar Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Lebaran 2024, Hati-hati!

Puasa Syawal biasanya dilakukan selama enam hari, berawal dari tanggal 2 Syawal sampai tanggal 7 Syawal. Boleh berturut-turut selama enam hari ataupun tidak (dilakukan enam hari selama satu bulan atau dibarengi dengan puasa Senin Kamis) sebagaimana dijelaskan oleh ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya berdasarkan hadits di atas.

"Di bulan Syawal tidak ada disebut berturut-turut, tidak ada, dibilang umum saja" ungkap ustadz Abdul Somad dikutip PikiranRakyatDepok.com dari kanal YouTube @Dakwah Center TV bertajuk "Puasa 6 Hari di Bulan Syawal" tayang 17 Mei 2021.

Jadi, berdasarkan keterangan ustadz Abdul Somad berdasarkan hadits riwayat Muslim no 1164, puasa Syawal boleh di awal, di tengah, ataupun di ujung atau boleh berturut-turut di awal, di tengah, atau boleh berturut-turut di ujung.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mie Ayam Paling Enak di Sidokumpul Lamongan, Jawa Timur

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x