Baca Juga: 4 Bakso Top Rating di Cikini Jakarta Pusat, Cobain Baksonya di Sini
3. Asam alfa hidroksi
Asam alfa hidroksi (AHA) mengatasi jerawat dengan mengangkat sel kulit mati dan mengurangi peradangan. Mereka juga memperbaiki tampilan bekas jerawat dengan merangsang pertumbuhan kulit baru. Dua jenis asam alfa hidroksi yang terdapat pada produk jerawat adalah asam glikolat dan asam laktat.
4. Belerang
Belerang sering kali dikombinasikan dengan bahan lain seperti benzoil peroksida atau asam salisilat. Ini menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori Anda. Ini juga membantu menghilangkan kelebihan minyak (sebum) yang dapat menyebabkan jerawat.
Belerang secara tradisional memiliki bau telur busuk, jadi Anda mungkin ingin menguji produk belerang untuk memastikan produk tersebut tidak berbau tidak sedap.
5. Adapalena
Adapalene adalah retinoid topikal yang digunakan untuk mengobati jerawat. Retinoid adalah produk berbasis Vitamin A yang terkenal untuk merawat kulit yang menua.
Adapalene dapat membantu mencegah munculnya jerawat baru dan membuka pori-pori yang tersumbat. Ini tersedia dalam berbagai bentuk dan kekuatan. Gel 0,1 persen dapat ditemukan sebagai pengobatan yang dijual bebas. Anda bisa mendapatkan resep losion 0,1 persen, krim, dan gel 0,3 persen.
6. Asam azelat
Senyawa alami, asam azelaic memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Ini juga membantu mencegah penumpukan keratin, protein yang dapat menyumbat pori-pori.
Baca Juga: Wow Sedap Pol! 8 Soto Terkenal di Bantul yang Wajib Dicoba, Cek Lokasinya Disini
7. Minyak pohon teh
Ini adalah minyak esensial yang terbuat dari daun pohon teh. Gel yang mengandung 5 persen minyak pohon teh mungkin sama efektifnya untuk mengatasi jerawat seperti gel yang mengandung 5 persen benzoil peroksida. Namun minyak pohon teh mungkin tidak bekerja secepat bahan lainnya.***