PR DEPOK - Puasa Arafah adalah yang dilakukan disaat orang-orang yang sedang berhaji melaksanakan wukuf di Arafah. Bagi yang tidak berhaji melaksanakan puasa. dan tanggalnya spesifik yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah adalah salah satu amalan penting dalam agama Islam yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepat sehari sebelum hari raya Idul Adha. Amalan ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat spiritual bagi umat Muslim yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.
Apa Itu Puasa Arafah?
Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah, di mana jutaan jamaah haji berkumpul di Arafah sebagai bagian dari ibadah haji.
Baca Juga: 7 Seblak Terpedas yang Wajib Dicoba di Jakarta, Dijamin Anda Ketagihan
Bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji, puasa Arafah tetap dianjurkan sebagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan.
Keutamaan Puasa Arafah
Kata Ustadz Adi Hidayat di channel youtube Official Adi Hidayat Orang yang berpuasa disaat orang melakukan wukuf di Arafah, bagi yang berpuasa dia mengevaluasi diri sendiri atas apa yang telah dilakukan setahun yang lalu sehingga muncul kesadaran atas kedekatannya dengan Allah.
Dan untuk dapat melakukan puasa Arafah selain menahan lapar dan dahaga, harus dipersiapkan dengan membiasakan dengan latihan dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai puasa Arafah tiba.
Baca Juga: 6 Warung Mie Ayam Terenak di Temanggung, Rasanya Juara dan Harga Pas di Kantong
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim). Dengan berpuasa pada hari Arafah, umat Muslim diampuni dosa-dosanya serta mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Amalan yang Dianjurkan pada Hari Arafah
Selain berpuasa, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan pada hari Arafah, antara lain:
1. Berdoa dan Berzikir
Berdoa dan berzikir kepada Allah SWT adalah amalan yang sangat dianjurkan pada hari Arafah. Memperbanyak istighfar, takbir, tahmid, dan tasbih adalah cara yang baik untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada hari Arafah. Menghabiskan waktu dengan merenungkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dapat membantu memperkuat iman dan ketakwaan.
3. Bersedekah
Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada hari Arafah. Dengan bersedekah, seseorang tidak hanya memberikan manfaat kepada yang membutuhkan, tetapi juga mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
4. Menjaga Keharmonisan
Baca Juga: Pinjaman KUR BRI 2024 Rp50 Juta Bisa Dicicil Mulai 900 Ribuan, Cek Suku Bunga dan Syaratnya!
Hari Arafah juga merupakan waktu yang baik untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, meminta maaf, dan memaafkan. Menjaga keharmonisan hubungan dengan sesama merupakan bagian penting dari ibadah yang dianjurkan dalam Islam.
Puasa Arafah bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai wujud penghormatan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT.
Dengan melaksanakan puasa Arafah dan amalan-amalan yang dianjurkan pada hari tersebut, umat Muslim dapat memperoleh banyak keutamaan dan manfaat spiritual.
Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ridha serta ampunan dari Allah SWT..***