PR DEPOK – Selama masa tumbuh kembang, anak-anak kerap memperlihatkan berbagai macam tindakan yang tak jarang memicu kekesalan bagi orang tua.
Mereka cenderung melakukan kesalahan dalam proses pembelajaran karakter maupun kehidupan mereka.
Menyikapi tindakan tersebut, sebagian orang tua menegur anak mereka dengan cara membentak dan kalimat-kalimat yang mengintimidasi.
Tindakan tersebut mungkin saja termasuk respon spontan orang tua untuk menunjukkan superioritas dan menarik perhatian anaknya.
Baca Juga: Waspadai 5 Penyakit Berikut Ini Saat Musim Pancaroba Tiba di Indonesia
Namun, nampaknya para orang tua harus mengetahui bahwa hal itu dapat menyebabkan efek yang buruk pada anak.
Dikutip Pikiranrakyat- Depok.com dari The Asian Parent, bentakan yang merupakan gelombang suara saat disertai emosi yang dihasilkan oleh otak kiri akan berkolaborasi menghasilkan gelombang baru dengan efek negatif.
Efek ini bersifat destruktis terhadap sel-sel otak, terutama bagi anak yang menjadi sasaran bentakan tersebut.
Lise Gliot, seorang profesor neuroscience, melakukan penelitian mengenai dampak dari sikap orang tua terhadap anak.