Mengenal Apa Itu Emofilia, Penderitanya Terjebak Romantisme dan Cepat Jatuh Cinta

- 26 Juni 2024, 15:20 WIB
Ilustrasi jatuh cinta - Berikut ini merupakan penjelasan tentang kondisi mental emofilia, di mana penderita cepat jatuh cinta serta terjebak romantisme./Foto: Pixabay.com/S.Hermann&.F.Richter
Ilustrasi jatuh cinta - Berikut ini merupakan penjelasan tentang kondisi mental emofilia, di mana penderita cepat jatuh cinta serta terjebak romantisme./Foto: Pixabay.com/S.Hermann&.F.Richter /

PR DEPOK - Setiap orang pernah menjalin hubungan di mana kita merasa terhanyut dalam gagasan tentang seseorang yang baru setelah bertemu dengan mereka.

Kita mungkin memutuskan bahwa merekalah orangnya dengan sangat cepat, atau kita telah jatuh cinta lebih cepat dari sebelumnya.

Melansir VeryWellMind, ternyata hal tersebut memiliki istilah, yakni dinamakan emofilia.

Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1119: Nama Robot Kuno Terungkap, Siaran Vegapunk Berlanjut

Emofilia

Kondisi emofilia biasa terjadi satu atau dua kali, tetapi jika Anda adalah seseorang yang mengejar rasa jatuh cinta dan sering kali terjebak dalam ikatan romantis, Anda mungkin menderita emofilia.

Sebelumnya dikenal sebagai pergaulan bebas emosional, emofilia adalah suatu kondisi di mana Anda jatuh cinta dengan cepat dan mudah. Sekilas mungkin tampak tidak berbahaya, namun kondisi ini sebenarnya bisa berdampak negatif signifikan pada kehidupan Anda.

Baca Juga: 6 Mie Ayam Paling Rekomen di Banjarbaru yang Rasanya Enak, Warga Kalimantan Selatan Harus Coba!

Emofilia bukanlah suatu patologi atau kondisi kesehatan mental yang dapat didiagnosis, namun tingkatnya yang tinggi dapat mengakibatkan perilaku berisiko, disregulasi emosional, dan hubungan yang kacau.

Tanda-tanda emofilia adalah perasaan bahwa orang baru adalah "orangnya" sebelum Anda mengenalnya. Kemudian emofilia juga termasuk perasaan seperti cepat jatuh cinta setelah bertemu orang baru.

Emofilia adalah kombinasi dari narsisme, Machiavellianisme, dan psikopati. Adapun kondisi cepat jatuh cinta adalah perasaan atau keadaan di mana seseorang merasa tertarik dan terikat secara emosional kepada orang lain dalam waktu singkat. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor emosional, psikologis, dan situasional.

Baca Juga: 6 Mie Ayam di Palopo Sulawesi Selatan yang Rasanya Enak dan Dijamin Beda dari yang Lain

Emofilia mungkin lebih mudah diatasi saat masih lajang, dibandingkan saat sedang menjalin hubungan romantis baru yang menarik atau saat sedang aktif mencari kekasih baru.

Dengan berhenti sejenak untuk merenung saat lajang, Anda dapat dengan sengaja menyediakan dan menghemat waktu untuk mengubah kebiasaan dan pola percintaan romantisme.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah