Tidak Semua Orang Narsisme Adalah Sosiopat dan Psikopat, Bagaimana Cara Mengobatinya?

- 2 Juli 2024, 18:40 WIB
Ilustrasi. Berikut ini merupakan informasi tentang sosiopat dan psikopat serta cara untuk mengobatinya, tak semua narsisme.
Ilustrasi. Berikut ini merupakan informasi tentang sosiopat dan psikopat serta cara untuk mengobatinya, tak semua narsisme. /FREEPIK/freepik

PR DEPOK - Gangguan kepribadian antisosial atau APD tidak memiliki obat pertolongan pertama yang direkomendasikan.

Namun sebaliknya, melansir VeryWellMind, strategi terapeutik sering kali berfokus pada perilaku bermasalah, keterampilan mengatasi masalah, dan penyakit penyerta seperti gangguan penggunaan narkoba.

Pendekatan yang umum untuk mengobati kondisi mental ini meliputi:

- Terapi bicara (individu dan kelompok)
- Terapi perilaku kognitif (CBT)
- Terapi berbasis mentalisasi (MBT)
- Komunitas terapeutik demokratis (DTC)
- Konseling gaya hidup impulsif
- Obat-obatan (antidepresan, antipsikotik, penstabil suasana hati)

Baca Juga: Deni Wirananggapati vs Dian Rachmat Yanuar, Siapa yang Lebih Unggul Jadi Calon Bupati Kuningan?

Meskipun kerap tumpang tindih, tidak semua orang dengan narsisme adalah sosiopat/psikopat, dan tidak semua sosiopat/psikopat adalah narsisis.

Sosiopati termasuk dalam klasifikasi gangguan kepribadian antisosial, yang ditandai dengan "pola pengabaian dan pelanggaran hak orang lain yang meluas". Sebaliknya, narsisme adalah gangguan kepribadian yang berbeda.

DSM-5 mengklasifikasikan gangguan kepribadian antisosial dan narsistik sebagai gangguan kepribadian cluster B, sebuah kategori yang juga mencakup gangguan kepribadian ambang dan histrionik.

Dalam penerapan praktis kehidupan sehari-hari, perbedaan utama sosiopat/psikopat dan narsisis terletak pada niat orang tersebut.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah