Demi Lunasi Utang Pernikahan, Pria Ini Rela Jual Ginjalnya Seharga Rp55 Juta

2 Maret 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi organ ginjal manusia. /Unsplash/Robina Weermeijer


PR DEPOK - Baru-baru ini, seorang pria asal Afghanistan dikabarkan bersedia menjual ginjalnya untuk melunasi utang pernikahannya.

Pernikahan adalah hal sakral yang dilakukan untuk melegalkan suatu hubungan.

Pernikahan juga menjadi langkah awal untuk bisa hidup dengan orang yang dicintai.

Baca Juga: Satu Tahun Pandemi Covid-19: Mengingat Kembali Kronologis Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket pada Selasa, 2 Maret 2021, pria bernama Najbullah diketahui harus menyediakan sejumlah uang untuk menikahi pasangannya.

Dalam adat setempat seorang pria harus membayar mahar untuk istrinya.

Apabila seorang pria tidak memberikan mahar maka ada beberapa risiko yang harus dihadapinya termasuk pembunuhan.

Lantaran dia tidak memiliki pilihan lain, pria berusia 32 tahun itu kemudian menjual ginjalnya.

Baca Juga: Nilai Rocky Gerung Kurang Pandai Usai Kritik Industri Miras, Arief: Penolak Perpres Dibiayai Mafia dan Penyelu

Dia juga khawatir jika utang pernikahan itu tidak dilunasinya maka akan mengancam keselamatan keluarganya.

Menurut laporan, ginjal Najbullah dijual dengan harga sekira Rp55 juta.

Ginjal miliknya itu dijual ke rumah sakit setempat yang disinyalir sering menjalani operasi transplantasi organ tubuh.

Usai menjalani operasi dan menjual ginjalnya, pria tersebut ternyata tidak bisa melunasi utangnya, bahkan dia tidak bisa bekerja.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Negara Cari Uang dengan Memabukkan Orang, Arief Puyuono: Kurang Pandai Kalau Ngomong Begini

Bukan hanya Najbullah, dari 150 keluarga terdapat 32 orang mengalami dampak luka serupa, yakni luka operasi karena menjual ginjal.

Sekelompok pria bahkan mengalami efek operasi dengan bekas luka sepanjang 30 sentimeter di perutnya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler