PR DEPOK - Seekor singa jantan menjalani vasektomi karena dianggap telah menjadi seorang bapak dengan keturunan yang cukup banyak.
Vasektomi terhadap singa jantan tersebut diputuskan oleh sang penjaga kebun binatang Burgers di Arnhem, Belanda.
Seorang staf di Kebun Binatang Burgers di Arnhem itu mengatakan sang singa jantan telah memiliki lima anak dengan dua singa betina pada tahun lalu.
Menurut staf di Kebun Binatang Burgers di Arnhem, satu singa betina melahirkan anak kembar, sedangkan singa betina lainnya memiliki anak kembar tiga.
Lebih lanjut, staf di Kebun Binatang Burgers Arnhem menuturkan bahwa mereka lebih memilih melakukan vasektomi kepada sang singa ketimbang pengebirian lantaran hal itu bisa menyebabkan Thor kehilangan surainya.
Tentunya, keputusan itu demi menjaga posisinya dalam hierarki sosial kebanggaan sebagai singa jantan yang dominan dalam kelompoknya.
Proses vasektomi terhadap seekor singa jantan itu menurut kabar dilakukan oleh seorang doktBaca Juga: Musni Umar dan Fadli Zon Minta HRS Dibebaskan, Ferdinand: Sama saja Lecehkan Hukum
"Kenapa kita melakukannya? Kami memiliki banyak keturunan dan kami tidak ingin dia kelebihan populasi kolam genetik," kata Luten dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Dalam penuturannya, Luten menyebutkan bahwa vasektomi kepada seekor singa itu merupakan kali pertamanya dilakukan dalam kurun waktu 35 tahun kariernya.
"Ini pertama kalinya dalam 35 tahun saya menjadi dokter hewan di sini bahwa saya melakukan vasektomi pada singa," ujar dia menjelaskan.
Sebagai informasi, vasektomi merupakan metode kontrasepsi yang dilakukan dengan memotong saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke penis.
Dengan metode yang menyerupai sterilisasi ini, sperma nantinya tidak akan lagi keluar bersama air mani ketika seeorang pria ejakulasi.
Metode vasektomi masih kerap menimbulkan kekhawatiran, salah satunya lantaran adanya mitos bahwa vasektomi dapat memengaruhi gairah seks pada pria.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang telah menjalani prosedur vasektomi tidak ditemukan adanya perbedaan dalam kepuasan seksual dibandingkan dengan mereka yang tidak menjalani vasektomi.***