Varian Covid-19 Delta Plus di India Kini Bertambah Jadi 40 Kasus

PR DEPOK - Usai ditemukannya Covid-19 varian Delta di India, kini virus tersebut kembali bermutasi menjadi versi mutan yang dinamakan varian Delta Plus.

Serupa dengan varian sebelumnya, varian Delta Plus ini diketahui pertama kali muncul di India, dan dinilai lebih menular dan cepat menyebar.

Menurut para pejabat di India, jumlah kasus varian Covid-19 Delta Plus tersebut saat ini telah bertambah menjadi sekitar 40 kasus.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Cenderung Menyerang Pasien Berusia di Bawah 18 Tahun Seperti Usia 10 Tahun  

Awalnya varian Delta Plus ditandai sebagai Varian of Interest oleh pemerintah India, tapi kemudian dinyatakan sebagai Varian of Concern (VOC).

sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Xinhua, jumlah kasus varian Delta Plus ini dikabarkan baru menyentuh sebanyak 22 kasus pada Selasa, 22 Juni 2021 kemarin.

Kasus tersebut ditemukan di distrik Ratnagiri dan Jalgaon di Negara Bagian Maharashtra, distrik Palakkad dan Pathanamthitta di Kerala dan distrik Bhopal serta Shivpuri di Madhya Pradesh.

Baca Juga: Berjuang Besarkan Anak Tanpa Rezky Aditya, Pengakuan W: Anakku Perempuan, Mungkin Tahu ya Menurut Agama Gimana

"Di antara sampel yang diurutkan hingga kini (sekitar 45.000) di India, varian ini sesuai pengamatan di Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh, sejauh ini teridentifikasi sekitar 40 kasus, dan tidak terjadi peningkatan prevalensi yang signifikan," demikian pernyataan yang dirilis oleh pemerintah India.

Pemerintah federal sebelumnya juga telah menyampaikan peringatan pada Selasa, 22 Juni 2021 ke Maharashtra, Kerala, dan Madhya Pradesh terkait kasus Delta Plus yang ditemukan di sana.

Bahkan, negara bagian telah didesak untuk mengambil langkah darurat, termasuk mencegah pertemuan hingga kerumunan.

Baca Juga: Tuntut Rezky Aditya Soal Anak, W Akhirnya Buka Suara dan Akui Kesalahannya: Saya Minta Maaf ke Citra Kirana

Tak hanya itu, pemerintah India juga memulai pengujian secara lebih luas, hingga pelacakan yang cepat dan vaksinasi berdasarkan prioritas.

Kasus varian Delta Plus tersebut dilaporkan sebelumnya bersamaan dengan laporan jumlah kasus harian Covid-19 yang lebih rendah di India.

Dikabarkan, Pemerintah India bahkan juga saat itu tengah menghapus pembatasan Covid-19.

Baca Juga: Perusahaan Perumahan di China Bangun Apartemen 10 Lantai Hanya Dalam Waktu 28 Jam

Dengan adanya varian mutan dari Delta yakni Delta Plus, yang lebih cepat menyebar dan lebih menular, para pakar di Maharashtra mulai khawatir varian tersebut berpotensi memicu gelombang ketiga pandemi Covid-19.***