5 Gambaran yang Akan Terjadi pada Bandara Kabul di Bawah Kontrol Taliban Usai AS Tarik Pasukannya

1 September 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi seorang pejuang Taliban. /REUTERS/Stringer.

PR DEPOK - Dengan Taliban mengendalikan bandara Kabul setelah AS menyelesaikan penarikan pasukannya, fokus saat ini akan beralih dari operasi evakuasi ke rencana kelompok itu untuk menjadikan bandara sebagai pusat transportasi.

Namun sejauh ini apa yang terjadi selanjutnya masih belum jelas, lantas bagaimana Taliban akan menjalankan operasinya di bandara Kabul.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Rabu 1 September 2021, berikut lima gambaran saat ini Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul, Afghanistan.

Baca Juga: Profil Cut Syifa Dara Manis Keturunan Aceh yang Dijodohkan dengan Harris Vriza oleh Warganet

1. Siapa yang akan menjalankan keamanan

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa kelompoknya sekarang sibuk mengamankan dan mengoperasikan sistem bandara.

Kelompok itu telah berulang kali mengatakan mereka tidak akan menerima kehadiran militer asing di negara itu setelah 31 Agustus 2021.

"Pejuang dan pasukan khusus kami mampu mengendalikan bandara dan kami tidak membutuhkan bantuan siapa pun untuk keamanan dan kontrol administratif bandara Kabul," kata juru bicara Taliban lainnya Bilal Karimi.

Baca Juga: Usai Tahu Perilaku Tyna, Lydia Kandou-Naysilla Turun Tangan Bela Kenang Mirdad: Jangan Salahin Diri Sendiri

Di lain sisi, mereka tengah dalam pembicaraan dengan Qatar dan Turki tentang masa depan fasilitas tersebut.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan bahwa negaranya mendesak Taliban untuk menerima bantuan asing.

2. Siapa yang akan menjalankan logistik bandara

Dalam beberapa pekan terakhir, NATO memainkan peran kunci, dengan personel sipilnya mengurus kontrol lalu lintas udara, pasokan bahan bakar, dan komunikasi.

Baca Juga: Unggah Potret dengan Cut Syifa Usai Heboh Dijodohkan, Harris Vriza: Akhirnya Nyampe Juga ke Pelaminan

Taliban telah meminta Turki untuk menangani logistik, sementara mereka mempertahankan kendali keamanan dan Presiden Erdogan mengatakan negaranya masih menilai tawaran itu.

Namun, dengan Taliban yang bersikeras untuk mengendalikan keamanan sepenuhnya, Erdogan tampak kurang antusias.

“Katakanlah Anda mengambil alih keamanan, tetapi bagaimana kami menjelaskan kepada dunia jika pertumpahan darah lain terjadi di sana?” ucapnya.

3. Maskapai apa dan dari mana saja yang diizinkan

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT UMKM 2021, Pakai NIK KTP di eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id

Tidak segera jelas maskapai mana yang akan setuju untuk terbang masuk dan keluar dari Kabul, namun Taliban bersikeras ingin menjaga bandara sipil tetap terbuka.

4. Masih bisakah orang-orang pergi meninggalkan Afghanistan

Taliban bersikeras bahwa warga sipil Afghanistan akan bisa datang dan pergi, kata wakil kepala negosiator Taliban, Sher Mohammad Abbas Stanikzai.

Ia mengatakan warga sipil Afghanistan yang memiliki paspor dan visa dapat pergi ke luar negeri setelah penerbangan komersial dibuka.

Baca Juga: Komentari Pemotretan Arya Saloka-Amanda Manopo, Roy Suryo: Posenya Masih Wajar, Hanya Bijaklah Mempublikasikan

Taliban bertanggung jawab atas janji mereka untuk memberikan jalan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan.

5. Bagaimana kondisi bandara Kabul saat ini

Dilaporkan dari bandara Kabul bahwa kondisi sangat berantakan, dengan Taliban mengatakan militer AS bertanggung jawab atas kehancuran yang ditinggalkan.

“Mungkin butuh waktu lama untuk mengembalikan bandara dan membuat fasilitasnya berfungsi kembali,” bunyi laporan itu.

Baca Juga: Prabowo Disebut Lupakan Habib Rizieq, Hilmi Firdausi: Masih Ingat Habibana kan? Beliau Sedang Terzalimi

Seorang pilot mengatakan bahwa gedung terminal dihancurkan oleh penumpang selama kekacauan hari-hari awal pengambilalihan Taliban.

Selain ruang penumpang, infrastruktur penting telah hancur, termasuk terminal kontrol lalu lintas udara, yang perlu diganti agar penerbangan komersial dapat berjalan kembali.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler