Di Pengadilan Junta, Aung San Suu Kyi Bantah Tegas Tuduhan Telah Menghasut

27 Oktober 2021, 15:35 WIB
Dalam kesaksiannya di pengadilan junta, Aung San Suu Kyi membantah telah menghasut dunia agar tidak bekerja sama dengan junta Myanmar. /REUTERS/Soe Zeya Tun./

PR DEPOK - Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, baru-baru ini telah memberikan kesaksian di depan publik untuk pertama kalinya.

Aung San Suu Kyi, penghasutan yang berkaitan dengan dua pernyataan yang diterbitkan partainya pada Februari silam yang menimbulkan kekhawatiran publik.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, bantahan atas tuduhan tersebut dilontarkan Aung San Suu Kyi dalam kesaksikannya di pengadilan junta.

Baca Juga: Korban Pemukulan Kapolres Nunukan Minta Maaf, Rocky Gerung: Orang Masuk pada Kecurigaan

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Rabu 27 Oktober 2021, Aung San Suu Kyi membantah bahwa telah menghasut dunia agar tidak bekerja sama dengan junta Myanmar.

Sebelumnya, militer Myanmar menuduh partai Aung San Suu Kyi telah mengutuk rezim militer dan meminta organisasi internasional untuk tidak bekerja dengan mereka.

"Aung San Suu Kyi mampu mempertahankan rasa tidak bersalahnya dengan sangat baik," kata seorang anggota tim pembelanya, yang meminta tidak disebutkan namanya.

Para jenderal menahan Aung San Suu Kyi dan anggota senior pemerintah sipil beberapa jam sebelum Parlemen baru Myanmar akan duduk setelah pemilihan umum pada November tahun lalu.

Baca Juga: Mantap Maju Jadi Capres di Pilpres 2024, Farhat Abbas Sesumbar: Saya akan Lebih Hebat dari Jokowi

Kudeta tersebut memicu protes nasional dan gerakan pembangkangan sipil massal, yang ditanggapi oleh militer dengan kekerasan.

Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, lebih dari 1.000 orang, termasuk anak-anak, telah tewas dalam aksi kudeta tersebut.

Aung San Suu Kyi menghadapi 10 dakwaan lain, termasuk memiliki walkie-talkie secara ilegal, melanggar aturan Covid-19, dan melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi.

Media pemerintah Myanmar belum melaporkan perkembangan kasusnya, dan satu-satunya sumber informasi publik tentang persidangannya adalah pengacaranya, Khin Maung Zaw.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah dan Balita 2021 Online Lewat HP untuk Dapatkan Bantuan hingga Rp4,4 Juta

Perintah itu datang setelah Khin Maung Zaw melaporkan bahwa Presiden Myanmar yang digulingkan, Win Myint, telah bersaksi di pengadilan bahwa militer telah mencoba memaksanya untuk melepaskan kekuasaan beberapa jam sebelum kudeta.

Aung San Suu Kyi ditahan di sebuah lokasi yang dirahasiakan dan menghadiri sidang Selasa kemarin di pengadilan yang dibangun khusus di Naypyidaw, ibu kota negara Asia Tenggara itu.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler