China-Amerika Serikat Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Atasi Perubahan Iklim

11 November 2021, 12:35 WIB
Pejabat China yang diutus sebagai perwakilan yang mengurusi masalah iklim, Xie Zhenhua. /Reuters

PR DEPOK - China dan Amerika Serikat sepakat untuk meningkatkan kerja sama mengatasi perubahan iklim.

Kedua negara penghasil emisi karbondioksida terbesar di dunia itu sepakat mengurangi emisi metana, melindungi hutan, dan menghapus batu bara secara bertahap.

Dalam pernyataan bersama yang diumumkan pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP26) di Glasgow, China dan Amerika Serikat mengatakan telah mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Efektivitas Booster Vaksin Pfizer Hanya 9 hingga 10 Bulan

Selain itu, China dan Amerika Serikat juga sepakat untuk melipatgandakan upaya dalam memerangi perubahan iklim dengan tindakan nyata.

“Kedua belah pihak mengakui bahwa ada kesenjangan antara upaya saat ini dan tujuan Perjanjian Paris sehingga kami akan bersama-sama memperkuat aksi iklim,” kata utusan iklim China Xie Zhenhua, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Kamis, 11 November 2021.

Menurut Xie, kesepakatan itu akan melibatkan rencana konkret untuk tindakan yang akan ditingkatkan pada dekade ini dan kedua negara juga akan bekerja pada finalisasi buku aturan Perjanjian Paris pada KTT iklim PBB di Glasgow.

Baca Juga: Anji Bebas dari Rehabilitasi Narkoba, Tulis Ucapan untuk Istrinya: Manusia Paling Terkena Imbas..

Diketahui sebelumnya, Perjanjian Paris 2015 mengikat negara-negara untuk bekerja bersama dalam membatasi kenaikan suhu global antara 1,5 celcius dan 2 celcius melalui pengurangan emisi.

Xie mengatakan bahwa China dan AS telah melakukan 30 pertemuan virtual selama 10 bulan terakhir untuk menghasilkan inisiatif.

“Sebagai dua kekuatan besar di dunia, China dan Amerika Serikat harus mengambil tanggung jawab untuk bekerja sama dengan pihak lain dalam mengatasi perubahan iklim,” tuturnya.

Baca Juga: Rampungkan Masa Rehabilitasi, Anji: Selesai Sudah Proses yang Harus Dijalani

Sejalan dengan Xie, utusan iklim AS John Kerry mengatakan bahwa kedua negara juga sepakat untuk mengurangi emisi metana dan bahwa perjanjian dengan China adalah pernyataan dukungan untuk KTT iklim PBB.

“Bersama-sama kami menetapkan dukungan untuk COP26, termasuk elemen-elemen tertentu yang akan mempromosikan ambisi"

"Tetapi izinkan saya menjelaskan bahwa deklarasi ini adalah langkah yang dapat kami bangun untuk menutup kesenjangan. Setiap langkah saat ini adalah penting dan kami masih memiliki perjalanan panjang,” ujar Kerry melanjutkan.

Baca Juga: Jumlah Pasien Rawat Inap di RS Wisma Atlet Berkurang Lima Orang Hari Ini

Lebih jauh, Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengatakan inisiatif AS-China merupakan langkah penting dalam perang melawan perubahan iklim.

Frans Timmermans, wakil presiden eksekutif Komisi Eropa untuk Kesepakatan Hijau Eropa, juga turut mengatakan kesepakatan itu “menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan China dapat bekerja sama dalam isu-isu yang lebih penting.

“Umat manusia dihadapkan dengan tantangan terbesar yang pernah kita alami, yaitu krisis iklim, dan sekarang China dan AS akan bekerja sama lebih erat” 

“Dan ini sepenuhnya sejalan dengan apa yang perlu kita lakukan di sini di COP, jadi saya sangat menyambut baik deklarasi bersama ini, saya pikir ini kabar baik bagi kita," ujar Timmermans menambahkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler