PR DEPOK - Tiga influencer populer asal Rusia dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun usai mengerjai seorang driver. Tindakan tersebut kini kerap disebut sebagai prank.
Ketiga influencer tersebut awalnya memesan jasa driver taksi online kemudian berpura-pura mencuri mobilnya.
Peristiwa itu terjadi pada bulan Maret lalu, yang kemudian viral di Rusia hingga menuai kecaman warganet.
Awalnya, tiga influencer yang diketahui bernama Dumshebay, Tusupov, dan Khasanov memesan jasa taksi online.
Dua orang di antaranya masuk ke dalam taksi dan meminta driver yang bertugas untuk membantu teman mereka memasukkan beberapa barang ke bagasi.
Saat driver tersebut keluar dari taksi, salah satu influencer yang duduk di belakang kemudi pindah posisi dan mengambil alih taksi tersebut kemudian pergi.
Baca Juga: Sering Disebut Artis yang Terkenal karena Kontroversi, Lucinta Luna: Itu Dulu Ya
Aksi mereka direkam dari jauh oleh teman lainnya yang berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian.
Driver yang terkejut taksi milik perusahaannya diambil alih lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian atas dugaan pencurian.
Saat dua orang influencer kembali dan menjelaskan aksi mereka, beberapa petugas kepolisian sudah berkumpul.
Baca Juga: Rizky Febian Kini Punya Label Musik Sendiri, Anak Komedian Sule: Uangnya Lebih Full
Meski mereka sudah berusaha meyakinkan petugas, tampaknya aksi tersebut tidak dianggap sebagai lelucon atau sekadar prank.
"Berdasarkan ayat 2 Pasal 166 KUHP Federasi Rusia, Dumshebay, Tusupov, dan Khasanov dinyatakan bersalah karena melakukan kejahatan (percobaan pencurian)," tutur petugas kepolisian dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central.
Ketiganya lalu dijatuhi hukuman penjara untuk jangka waktu tiga tahun enam bulan.
Baca Juga: Merry Ahmad Tak Terima Disebut Pernah Bohong pada Raffi Ahmad: Kapan? Saya Malah Disuruh...
Tiga influencer yang memiliki jutaan pengikut di Instagram itu kemungkinan akan dikirim ke rumah tahanan yang berjarak 500 km dari Moskow.
Otoritas terkait menegaskan, terlepas dari status influencer, Dumshebay, Tusupov, dan Khasanov tetap akan dijebloskan ke sel dengan fasilitas yang sama layaknya pelaku pencurian lainnya di Rusia.
Usai kasus tersebut viral, baru-baru ini terungkap bahwa Khasanov ternyata pernah memicu kontroversi serupa di media sosial pada awal tahun lalu.
Baca Juga: Izin Menginap di Rumah Mertua, Atta-Aurel Beri iPhone 13 untuk Ashanty dan Anang Hermansyah
Saat itu Khasanov juga melancarkan aksi prank dengan cara batuk-batuk dan memamerkan sapu tangan penuh darah ke sejumlah penumpang metro yang membuat mereka risih hingga panik.
Aksi tersebut ia rekam dan diunggah ke media sosial hingga membuat beberapa warganet marah lantaran Khasanov tampak tidak berempati saat penduduk Rusia tengah berperang menghadapi gelombang Covid-19.***