Pangeran William Ungkap Trauma Masa Lalunya Saat Bekerja sebagai Pilot Penyelamat

10 Desember 2021, 08:41 WIB
Pangeran William bagikan kisah dirinya saat bekerja sebagai pilot penyelamat. /Instagram @dukeandduchessofcambridge

PR DEPOK - Pangeran William menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami trauma serius saat bekerja sebagai pilot Ambulans Udara.

Lewat wawancara podcast yang penuh emosional, Pangeran William merinci bagaimana waktunya bekerja dengan East Anglian Air Ambulance (EAAA) dari Maret 2015 hingga Juli 2017 dan melakukan beberapa misi penyelamatan memengaruhi pandangannya tentang hidup dan mati.

Pangeran William secara khusus merinci sebuah insiden yang berdampak besar pada dirinya yang melibatkan seorang bocah lelaki yang hampir seumuran dengan anak sulungnya, George.

Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius, Jumat 10 Desember 2021: Cek Peruntunganmu di Sini

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Pop Culture, Pangeran William menjelaskan bahwa bocah lelaki itu telah ditabrak mobil dan orang tuanya histeris.

"Saya pulang ke rumah malam itu dengan sangat kesal tetapi tidak terlalu terasa. Saya tidak menangis, tetapi di dalam hati saya merasa ada sesuatu yang berubah," ucap William.

"Saya merasakan semacam, ketegangan nyata di dalam diri saya. Dan kemudian, keesokan harinya, kembali bekerja, Anda tahu, kru yang berbeda. Ke pekerjaan berikutnya. Dan itulah masalahnya, Anda tidak selalu bersama. Jadi, Anda tidak dapat menghabiskan waktu seharian untuk memprosesnya," sambungnya.

Baca Juga: Rizky Billar Sempat Larang Lesti Kejora Beli Perlengkapan Bayi, Demi Taati Nasihat Orang Tua?

Meskipun William tidak menyebutkan nama anak laki-laki itu secara spesifik, keluarga Bobby Hughes memberi tahu Daily Mail mereka yakin William mengacu pada putra mereka.

"William memberi tahu kami bagaimana hal itu mempengaruhinya sebagai seorang ayah dan bagaimana dia merasakan rasa sakit kami," kata ibunya, Carly, kepada outlet tersebut.

"Dia luar biasa, penghargaan untuk negara kita. Saya telah menatap matanya dan sungguh, dia memiliki hati yang baik," lanjutnya.

Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap Pekerjaan Barunya setelah Mundur dari Keluarga Kerajaan

Pangeran William pernah menceritakan kisah tersebut sebelumnya dalam film dokumenter Apple TV Prince William: Time To Walk, di mana dia secara terbuka mendiskusikan perjalanan kesehatan mentalnya.

Dia mengatakan pengalaman itu "benar-benar memukulnya beberapa minggu kemudian.

"Saya merasa seperti seluruh dunia sedang sekarat. Ini perasaan yang luar biasa. Anda hanya merasakan semua orang kesakitan, semua orang menderita," katanya.

Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Hadirkan TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan Deretan Bintang Dangdut!

"Dan itu bukan saya. Aku tidak pernah merasakan itu sebelumnya. Kehidupan pribadi saya dan semuanya baik-baik saja. Saya senang di rumah dan senang di tempat kerja, tetapi saya terus melihat diri saya sendiri, bertanya-tanya, 'Mengapa saya merasa seperti ini? Mengapa saya merasa sangat sedih?'" Ungkapnya.

"Saya mulai menyadari bahwa, sebenarnya, Anda membawa pulang trauma orang, kesedihan orang, dan itu memengaruhi Anda. Tapi saya tidak bisa menjelaskan mengapa saya menyadari apa yang sedang terjadi karena banyak orang tidak memiliki kesadaran itu," jelasnya.

"Ini benar-benar membangunkan Anda, menempatkan minggu Anda dalam suasana hati terbaik, dan Anda merasa seperti Anda dapat melakukan apa saja dan siapa saja," ucap Pangeran William.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Pop Culture

Tags

Terkini

Terpopuler