Banjir Besar Melanda Malaysia, Lebih dari 35.000 Orang Mengungsi

21 Desember 2021, 13:11 WIB
Pemandangan gedung dan kendaraan yang terendam banjir di Shah Alam, negara bagian Selangor, Malaysia, 19 Desember 2021. /REUTERS/Ebrahim Harris /

PR DEPOK - Banjir telah melanda Malaysia pada Hari Minggu akibat hujan lebat.

Hujan lebat terjadi di seluruh negeri dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan banjir besar.

Akibat banjir tersebut, dilaporkan bahwa lebih dari 35.000 orang telah mengungsi dan dievakuasi.

Baca Juga: 6 Ide Kado Kreatif Hari Ibu yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Murah tapi Tetap Berkesan

Banjir telah melanda tujuh negara bagian dan Wilayah Federal Kuala Lumpur pada Minggu malam.

Menurut data dari departemen kesejahteraan sosial Malaysia, bahwa negara bagian yang paling parah terkena banjir adalah Pahang.

Pahang terletak di sepanjang pantai timur Semenanjung Malaysia.

Baca Juga: Persib Kembali Gelar Latihan, David da Silva Masih Karantina, Bruno Cantanhede?

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa hampir 20.000 orang di Pahang telah dievakuasi ke pusat-pusat bantuan banjir

Departemen meteorologi negara itu juga telah mencabut peringatan hujan lebat untuk negara bagian Kelantan, Selangor, Terengganu dan Pahang.

Namun, hujan diperkirakan akan terus berlanjut hingga minggu mendatang.

Baca Juga: LINK NONTON Our Beloved Summer Episode 6 Sub Indonesia, Spoiler: Kook Yeon Su Masih Menyukai Choi Woong?

Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengumumkan dana awal sebesar $23,7 juta telah diluncurkan untuk memperbaiki rumah dan infrastruktur yang rusak akibat banjir besar.

Selain itu, Pemerintah juga akan memberikan bantuan keuangan untuk rumah tangga yang terkena dampak.

Pemerintah juga akan memprioritas bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak banjir parah seperti Pahang dan Selangor serta enam negara bagian lainnya.

Baca Juga: Viral Video yang Diduga Menghina Nabi Muhammad SAW, Ini Tindakan yang Diambil Bareskrim Polri

Menurut laporan, bahwa alokasi dana bantuan tersebut akan ditingkatkan dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan.

Ismail Sabri, mengatakan akan memastikan pusat evakuasi tersebut memiliki fasilitas dasar yang memadai, masker wajah, makanan dan persediaan penting lainnya yang dibutuhkan.

Sabri menambahkan bahwa tim medis akan ditempatkan di pusat-pusat bantuan banjir untuk merawat para pengungsi dan melakukan tes Covid-19 untuk mencegah infeksi dan penularan.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Prokerala

Tags

Terkini

Terpopuler