Semua Kasus Omicron RI Merupakan Imported Case, Kemenkes Minta Masyarakat Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

24 Desember 2021, 22:55 WIB
ilustrasi varian Omicron. /Markus Spiske/Pexels

PR DEPOK - Indonesia kembali mencatat tambahan kasus baru varian Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Kasus yang masuk kategori imported case itu dibawa dari empat negara antara lain Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi mengatakan 11 tambahan kasus baru varian Omicron tersebut terdeteksi melalui whole genome sequencing (WGS) hari ini.

Baca Juga: Pulih dari Kanker Otak, Pertumbuhan Fisik Wanita Ini Berhenti dan Membuatnya Tampak Masih Berusia 8 Tahun

Dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif varian Omicron di Indonesia berjumlah 19 orang.

Saat ini semua pasien tengah menjalani karantina di Jakarta.

Berikut rincian 11 kasus tambahan varian Omicron di Indonesia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Beri Kejutan pada Nagita Slavina, Raffi Ahmad Lakukan Hal Tak Terduga Ini hingga Buat Kesal sang Istri

1. DAH (58), laki-laki dari Turki

2. NAN (21), laki-laki dari Turki

3. SS (53), laki-laki dari Turki

4. ADS (49), laki-laki dari Turki

Baca Juga: 4 Pemain Singapura yang Diwaspadai Shin Tae-yong Jelang Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2020

5. NF (59), perempuan dari Turki

6. ASPP (21), laki-laki dari Turki

7. R (33), laki-laki dari Jepang

8. AW (32 ), laki-laki dari Korea Selatan

Baca Juga: Jelang Kontra Singapura, Egy Maulana Minta Doa dan Dukungan Publik Indonesia

9. RP (40), laki-laki dari Jepang

10. W (44), laki-laki dari Jepang

11. I (28) laki-laki dari Arab Saudi

Kemenkes meminta masyarakat semakin mewaspadai penyebaran Omicron yang terbilang sangat cepat, termasuk dengan menunda perjalanan ke luar negeri.

Baca Juga: Banyak Hoaks Beredar Soal Vaksin Anak, Wiku Adisasmito Minta Masyarakat Bijak dan Cerdas Terima Informasi

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan tahun baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain," katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler