PR DEPOK - Desmond Tutu adalah seorang Uskup Agung Afrika Selatan yang terkenal di dunia.
Desmond Tutu adalah peraih Nobel Perdamaian yang meninggal dunia pada usia 90 tahun.
Desmond Tutu adalah seorang pahlawan bersejarah bagi Afrika Selatan.
Baca Juga: Kondisi Terkini Lesti Kejora Usai Melahirkan Anak Pertamanya
Tutu adalah sosok pemimpin prinsip dan pragmatisme yang memberi makna pada wawasan alkitabiah bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati.
Pemerintah Afrika Selatan berdoa agar arwah Uskup Agung Tutu beristirahat dalam damai.
Mereka percaya bahwa arwahnya akan tetap menjaga masa depan bangsa Afrika Selatan.
Tutu terkenal karena sikapnya yang ceria, sambil selalu mengenakan jubah ulama berwarna ungu.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa Tutu ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1960, ia melanjutkan untuk melayani sebagai uskup Lesotho 1976-1978.
Kemudian Tutu sempat menjadi asisten uskup Johannesburg dan rektor sebuah paroki di Soweto.
Ia menjadi Uskup Johannesburg pada 1985, dan diangkat sebagai Uskup Agung kulit hitam pertama Cape Town.
Uskup Agung Tutu dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1984 atas usahanya untuk mengakhiri sistem apartheid.
Ketika Nelson Mandela menjadi Presiden pada tahun 1994, Uskup Agung Tutu diangkat ke Komisi Kebenaran.
Baca Juga: Resmi! PSS Sleman Gaet Wander Luiz untuk Gantikan Nemanja Kojic
Kemudian tutu melakukan rekonsiliasi yang dibentuk untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh orang kulit putih dan kulit hitam selama era apartheid.
Itulah biografi Desmon Tutu yang dianggap sebagai salah satu pahlawan apartheid.***