Jepang Akan Meluncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia pada Tahun 2023

1 Januari 2022, 14:32 WIB
Ilustrasi satelit. /Wikilmages/Pixabay

PR DEPOK - Jepang akan meluncurkan satelit kayu pertama di dunia pada tahun 2023.

Pengembangan satelit kayu bertujuan untuk memanfaatkan keramahan lingkungan dengan biaya yang rendah dalam pengembangan ruang angkasa.

Sebuah satelit yang bagian luarnya terbuat dari kayu akan terbakar saat memasuki kembali atmosfer bumi setelah akhir operasinya.

Baca Juga: Sulit Membaca Pikiran, 3 Zodiak Ini Tidak Mudah Untuk Diprediksi Menurut Astrologi

Menurut tim pengembang yang terdiri dari Universitas Kyoto dan Sumitomo Forestry Co, bahwa hal tersebut dapat mengurangi beban lingkungan.

Selain itu, pembuatannya akan lebih murah daripada metode konvensional menggunakan aluminium, bahan utama satelit saat ini.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Japan Times, bahwa gelombang elektromagnetik dapat menembus kayu, sehingga satelit dapat menampung antena di dalamnya.

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Endang Tirtana Jadi Komisaris Baru PT KAI, Gus Umar: Bagi-bagi Jabatannya Masih Berlanjut

Satelit ini sedang dirancang akan berbentuk kubus dengan sisi 10 sentimeter.

Kemudian bagian luarnya akan dilapisi kayu dan sel surya, dan di dalamnya akan ada substrat elektronik.

Universitas yang dikelola negara dan perusahaan yang mengelola kayu yang berbasis di Tokyo akan menguji ketahanan kayu di luar angkasa.

Baca Juga: Romelu Lukaku Curhat Tidak Betah di Chelsea, Fans Inter Tolak Sang Striker Balik ke Giuseppe Meazza

Rencana tersebut akan dimulai sejak Februari mendatang menggunakan peralatan eksperimental ekstravehicular di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Tim pengembang yang dipimpin oleh astronot Japan Aerospace Exploration Agency Takao Doi, berencana akan menempelkan lembaran kayu aparatus dengan kekerasan yang bervariasi, yang diambil dari beberapa jenis pohon.

Sementara itu, seprai akan tetap terbuka di luar angkasa selama sekitar sembilan bulan untuk memeriksa kerusakannya.

Baca Juga: Komentari Meme 'Tolak Anies Sudah Muncul', Musni Umar: Biarkan Saja, Insya Allah Suara Mayoritas akan Menang

Doi, yang adalah seorang Profesor program khusus di Universitas Kyoto, mengatakan bahwa jika rencana itu berhasil, maka akan mendorong anak-anak yang tertarik pada ruang angkasa untuk membuat satelit.

Doi pernah menjadi astronot Jepang pertama yang mengikuti kegiatan ekstravehicular ketika dia menaiki pesawat ulang-alik Columbia pada tahun1997.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Japan News

Tags

Terkini

Terpopuler