Bersengketa dalam Wilayah di Perbatasan, India Tuduh Tiongkok 'Mengarang' Nama Tempat di Himalaya

1 Januari 2022, 16:11 WIB
ILUSTRASI Himalaya - India menuduh Tiongkok mengarang nama beberapa tempat di Himalaya yang disengketakan kedua negara dalam perbatasan mereka. /Pixabay/ yogendras31

PR DEPOK – India mengecam Tiongkok karena memberikan apa yang disebutnya sebagai nama ‘karangan’ ke beberapa tempat di wilayah Himalaya.

Pasalnya, beberapa tempat di wilayah Himalaya itu disengketakan di perbatasan antara India dan Tiongkok.

Tiongkok kini berupaya untuk menegaskan kedaulatan atas wilayah di Himalaya yang berada di antara perbtasan negaranya dengan India tersebut.

Selain karena adanya wilayah yang diperdebatkan, hubungan antara India dan Tiongkok juga memburuk secara dramatis sejak 20 tentara India tewas dalam perkelahian pada Juni 2020 di satu bagian antara Ladakh dan Tibet.

Baca Juga: Alasan Nora Alexandra Belum Jenguk Jerinx SID di Penjara: Beli Tiket dan Hotel Harus Pakai Uang

Sejak itu, kedua belah pihak telah memperkuat kawasan itu dengan ribuan tentara tambahan dan perangkat keras militer karena pembicaraan diplomatis telah gagal untuk mengurangi ketegangan.

Minggu ini, Kementerian Urusan Sipil Tiongkok mengatakan bahwa mereka telah menstandarkan nama-nama 15 tempat di Zangnan (Tibet Selatan).

Nama itu merupakan sebutan Beijing untuk wilayah yang disebut India sebagai Arunachal Pradesh, dan memberi mereka semua nama resmi Tiongkok.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 2 Januari 2022 Sagitarius, Libra, Scorpio: Berhati-hatilah Penghianat Mungkin di Dekatmu

Perubahan nama kawasan pemukiman, sungai, dan gunung mengikuti langkah serupa pada 2017 yang melibatkan enam lokasi lain di kawasan yang sama.

"Arunachal Pradesh selalu, dan akan selalu, menjadi bagian integral dari India," kata kementerian luar negeri India, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

"Menetapkan nama yang dikarang sendiri ke tempat-tempat di Arunachal Pradesh tidak mengubah fakta ini," kata juru bicara Arindam Bagchi dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Hadapi Putaran Kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022, Arema FC Gandeng Sponsor Baru

Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, Zhao Lijian, mengatakan bahwa Tibet Selatan berada di Daerah Otonomi Tibet Tiongkok.

“Secara historis merupakan wilayah Tiongkok. Penggantian nama itu masuk dalam lingkup kedaulatan Tiongkok,” ujarnya.

Tibet telah berganti selama berabad-abad antara kemerdekaan dan kontrol oleh Tiongkok, yang mengatakan membebaskan secara damai dataran tinggi yang terjal pada tahun 1951.

Baca Juga: Catat! Jadwal Manchester United Selama Januari 2022

Tibet dengan keras mempertahankan dan memiliterisasi perbatasan Tibet, dan mengesampingkan setiap perdebatan tentang kepemilikan historis Tiongkok atas wilayah tersebut.

Sementara itu, India melihat Undang-Undang Perbatasan Darat Tiongkok yang baru, disetujui pada Oktober dan mulai berlaku pada 1 Januari, sebagai penguatan posisi Beijing.

Undang-undang tersebut menyebut kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok suci dan tidak dapat diganggu gugat.

Baca Juga: Alaska Alami Cuaca Ekstrem dengan Rekor Suhu Tertinggi, Pihak Berwenang Beri Peringatan Ini

Undang-undang itu juga memungkinkan Beijing untuk mengambil langkah-langkah dalam menjaga integritas teritorial dan batas-batas tanah serta menjaga dan memerangi setiap tindakan yang merusaknya.

India mengatakan bahwa mereka mengharapkan Tiongkok akan menghindari melakukan tindakan dengan dalih undang-undang ini yang secara sepihak dapat mengubah situasi di daerah perbatasan India-Tiongkok.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler