Berkecukupan, Pasangan Lansia Gugat Anaknya ke Pengadilan karena Enggan Memberi Tunjangan

7 Mei 2020, 03:45 WIB
Zhang dan istrinya, pasangan lansia yang sudah berusia lebih dari 70 tahun harus menempuh jalur hukum agar anaknya mau mendukung mereka secara finansial /Oddity Central

PIKIRAN RAKYAT – Di sejumlah negara di Asia, berbakti kepada orang tua setelah seseorang beranjak dewasa sudah menjadi moral yang dianut sejak lama.

Bahkan di Tiongkok, enggan untuk merawat orang tua yang sudah berusia lanjut bisa menjadi bagian dari pelanggaran hukum mirip dengan aturan yang ada di Singapura dan Taiwan.

Sejak lama orang tua berhak untuk mengajukan tuntutan kepada anaknya sendiri dengan tuduhan enggan merawat mereka. Kasus seperti ini mayoritas orang tua mengeluhkan anaknya tidak mendukung mereka secara finansial.

Baca Juga: Tanggul Sepanjang 50 Meter di Depok Ambrol Imbas Hujan Deras, Tidak Ada Korban Jiwa

Pasangan lansia di Tiongkok memutuskan untuk membawa anaknya ke ranah hukum setelah ia mengabaikan orang tuanya dengan tidak membantu mereka secara finansial.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, seroang lansia bernama Zhang dan istrinya yang tinggal di distrik Xiangcheng, Provinsi Henan baru-baru ini melayangkan tuntutan kepada anak mereka sendiri lantaran lalai dan tidak mau memenuhi kebutuhan orang tuanya.

Sebelumnya pada 10 Mei 2019, pihak pengadilan setempat telah mengeluarkan surat peringatan sekaligus perintah agar sang anak memberikan tunjangan setiap bulan kepada orang tuanya. Namun ia terus mengabaikan surat tersebut.

Baca Juga: Tuding Pemerintah 'Bohong', Jerinx Sebut Korban Meninggal Akibat Corona Hanya Ada 4

Hampir setahun surat tersebut dikeluarkan, pasangan lansia yang kini usianya sudah melebihi 70 tahun tersebut tidak pernah mengaku menerima uang sepeserpun dari sang anak padahal kondisi finansial anak mereka sangat berkecukupan.

Akhirnya kini pasangan lansia itu kembali menggugat anaknya ke pengadilan.

Sebagai tahap awal, pihak pengadilan hanya memanggil anak itu untuk mengingatkan agar ia segera memenuhi kewajibannya sebagai seorang anak.

Baca Juga: Akui Berhasil Kembangkan Vaksin Corona, Lembaga Penelitian Israel Kejar Hak Paten

Tetapi anak itu tetap menolak.

Kemudian pihak pengadilan menurunkan petugas kepolisian untuk menyelidiki kondisi ekonomi anak itu.

Petugas melaporkan anak itu memiliki jumlah uang yang sangat banyak di rekening pribadinya.

Baca Juga: Menhub Izinkan Transportasi Kembali Beroperasi, Wali Kota Depok: Belum Sampai ke Saya

Sebagai tindak lanjut, setelah itu otoritas terkait terpaksa mengambil tindakan tegas dengan membekukan rekening anak itu hingga ia memberikan tunjangan kepada orang tuanya.

Anggota kepolisian yang dilibatkan dalam kasus tersebut mengungkapkan ia sangat merasa iba melihat pasangan lanisa tersebut harus menempuh jalur hukum agar mendapatkan tunjangan dari anak mereka sendiri.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler