Ukraina Minta Tolong Israel tuk Menengahi Konflik dengan Rusia: Negara Itu Punya Hubungan Baik dengan Keduanya

PR DEPOK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, telah meminta Israel untuk menengahi konflik yang terjdi antara Ukraina dengan Rusia.

Kepada Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, Volodymyr Zelenskiy meminta agar pihaknya mau memediasi Ukraina dan Rusia.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yefgen Korniychuk, dalam keterangannya kepada Reuters.

Baca Juga: Khawatirkan Kehidupan Anak-anak, Cristiano Ronaldo Mengutuk Perang Rusia-Ukraina

"Kami telah berbicara dengan Israel setidaknya selama setahun terakhir tentang kemungkinan peran perantara bagi Israel," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Yefgen Korniychuk mengatakan Pemerintah Ukraina percaya bahwa Israel adalah satu-satunya negara yang memiliki hubungan baik dengan kedua negara yang tengah berkonflik itu.

"Kepemimpinan kami percaya bahwa Israel adalah satu-satunya negara demokratis yang memiliki hubungan baik dengan kedua negara," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Ukraina akan Diserang Rusia Habis-habisan Malam Ini, Presiden Volodymyr Zelensky Minta Rakyat Bertahan

Terkait permintaan dari Ukraina ini, Juru Bicara Naftali Bennett tak langsung memberikan komentar.

Namun, disebutkan bahwa dalam percakapan sebelumnya dengan Zelenskiy, tak ada pembahasan terkait mediasi apapun.

Kendati demikian, Naftali Bennett berharap konflik antara Ukraina dan Rusia bisa segera berakhir.

Baca Juga: Link Live Streaming Everton vs Manchester City di Liga Inggris Minggu, 27 Februari 2022 Pukul 0.30 WIB

"Bennett mengulangi harapannya untuk mengakhiri pertempuran dengan cepat, dan mengatakan bahwa dia mendukung rakyat Ukraina pada masa-masa sulit ini," ujar Juru Bicara PM Israel itu.

Lebih lanjut, sang jubir mengatakan bahwa Naftali Bennett juga telah menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Kyiv.

Sementara itu, Yefgen Korniyachuk mengatakan bahwa percakapan via telepon pada Jumat kemarin adalah kali kelima Volodymyr Zelenskiy meminta Bennett untuk memediasi Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: China Dukung Ukraina, Xi Jinping Telepon Vladimir Putin: Buang Mentalitas Perang Dingin dan Lakukan Negosiasi

Sebelumnya, Presiden Ukraina itu juga telah meminta mantan PM Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel Isaac Herzog untuk mengadakan mediasi.

Israel sendiri mengutuk invasi Rusia kepada Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Israel menilai tindakan Rusia merupakan pelanggaran serius terhadap tatanan internasional.***