Tingkat Radiasi Melonjak di Zona Eksklusi Usai Rusia Kuasai Chernobyl

26 Februari 2022, 11:14 WIB
Potret pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl . /Gleb Garanich/Reuters

PR DEPOK - Setelah Rusia mengambil Chernobyl, tingkat radiasi melonjak di zona eksklusi.

Tingkat radiasi melonjak di dekat lokasi bencana nuklir Chernobyl setelah Rusia menguasai daerah itu dalam invasinya ke Ukraina, kata pihak berwenang Jumat.

Tingkat kontrol radiasi gamma di zona eksklusi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl “melampaui,” kata Inspektorat Peraturan Nuklir Negara Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl untuk Peras Barat

Penyebabnya adalah tanah yang terganggu oleh "mesin militer berat" dan peningkatan polusi udara melalui zona eksklusi, menurut badan tersebut.

"Kondisi fasilitas nuklir Chernobyl dan fasilitas lainnya tidak berubah," kata pihak terkait sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari New York Post.

Pasukan Rusia mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengambil alih pabrik pada hari Kamis, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa tingkat radiasi "normal" di daerah tersebut, menurut Interfax.

Baca Juga: Bansos BPNT Rp600 Ribu Cair, Segera Cek Nama Penerima Secara Online di cekbansos.kemensos.go.id

"Personil PLTN terus mengoperasikan pembangkit listrik seperti biasa dan memantau tingkat radiasi,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov, menurut Interfax.

Kehancuran pabrik pada April 1986 mendorong evakuasi hampir 50.000 orang.

Situs ini kira-kira 10 mil dari perbatasan Ukraina dengan Rusia dan 80 mil di utara ibu kota Ukraina, Kyiv.

Baca Juga: Invasi Militer Rusia Membuat Ukraina Bagikan Senjata kepada Warga Meski Hanya Bisa Menembak Satu Putaran

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tweeted Kamis bahwa "pembela memberikan hidup mereka sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang."

"Ini adalah deklarasi perang terhadap seluruh Eropa,” katanya lanjutnya.***

 

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler