PR DEPOK - Kini perhatian dunia telah teralihkan oleh konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Saat dunia berfokus pada keadilan yang harus didapatkan oleh Ukraina karena invasi dari Rusia, Israel malah kembali menyerang Palestina.
Tentara Israel dikabarkan telah menyerang warga Palestina dengan brutal yang sedang merayakan perayaan Isra Mi'raj.
Kekejaman serangan Israel terhadap warga Palestina itu telah menyebabkan banyak korban yang terluka.
Salah satunya adalah seorang anak perempuan yang terkena granat kejut dan langsung mengalami luka yang serius.
Serangan Israel itu tidak beralasan dan menyerang anak-anak Palestina yang tidak bersalah.
Granat yang tujukan pada anak perempuan itu telah mematahkan rahangnya dan membuat luka yang serius pada bagian wajahnya.
Baca Juga: Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23? Mungkin Anda Termasuk Pendaftar Golongan Ini
Atas kejadian tersebut anak perempuan yang terluka itu harus dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Tak hanya penyerangan pada anak-anak saja, tentara Israel juga menyerang warga lainnya yang tak bersalah.
Diketahui serangan Israel itu terjadi saat warga Palestina tengah berkumpul di Gerbang Damaskus.
Baca Juga: Ukraina Tawarkan Amnesti dan Uang Rp686 Juta untuk Tentara Rusia, Asalkan...
Mereka berkumpul untuk merayakan hari besar Isra Mi'raj pada Senin 28 Februari kemarin.
Namun saat sedang berkumpul, warga Palestina tiba-tiba dibubarkan oleh tentara Israel dengan brutal.
Israel lantas mengerahkan pasukan mereka secara besar-besaran di Bab al-Amoud atau dikenal Gerbang Damaskus itu untuk membubarkan warga Palestina.***