PR DEPOK - Salah satu ajudan Volodymyr Zelensky sebut invasi Rusia terhadap Ukraina bisa menjadi awal pembantaian global.
Andriy Yermak, ajudan Zelenskyy itu berpendapat bahwa ambisi Putin untuk menguasai Ukraina adalah sebuah awal dari ambisinya mendominasi Eropa.
"Perang ini bisa menjadi awal kehancuran Eropa yang lebih besar atau bahkan pembantaian global," kata Yermak dikutip dari Daily Mail oleh PikiranRakyat-Depok.com.
Menurutnya, peristiwa invasi Rusia terhadap Ukraina adalah peristiwa kekerasan dan pelanggaran hak teritorial terbesar di Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia II,
"Sejak akhir Perang Dunia II, Eropa tidak pernah melihat kekerasan dan ambisi teritorial secara terang-terangan pada skala sebesar ini," tegas Yermak.
Baca Juga: Simak Cara Dapat Kartu Sembako untuk Bisa Cek Penerima Bansos BPNT Rp 2,4 Juta
Menurut orang kepercayaan Zelenskyy ini, tindakan Vladimir Putin yang menyatakan perang terhadap Ukraina adalah hal paling mengerikan bagi sejarah Eropa pasca Perang Dunia.
Yermak pun memohon kepada sekutu Ukraina untuk mengirimkannya lebih banyak senjata, termasuk senjata anti tank dan anti pesawat.
Ia juga meminta NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina.
Dia juga memohon sanksi yang lebih keras dalam bentuk embargo penuh terhadap semua ekspor barang Rusia, termasuk minyak, ke AS dan Eropa.
Sebenarnya, AS dan para sekutunya telah memberikan berbagai sanksi yang akan membuat ekonomi Rusia terguncang.
Namun sampai saat ini, Kremlin nampak belum terlalu peduli dan masih terus melancarkan operasi militer mereka di wilayah Ukraina.
Bahkan kabar terbaru mengatakan pasukan Rusia telah menguasai salah satu kota terbesar di Ukraina, Kherson.
Kherson dipandang sebagai kota yang strategis oleh Milisi Rusia untuk melakukan operasi militer lanjutan ke Ibukota Kiev.***