PR DEPOK – Seorang pria Jerman berusia 60 tahun diduga telah divaksinasi Covid-19 puluhan kali di negara itu.
Usut punya usut, tindakan pria Jerman divaksinasi Covid-19 puluhan kali itu adalah untuk menjual kartu vaksinasi kepada orang-orang yang tidak ingin mendapatkan suntikan itu sendiri.
Pria dari kota Magdeburg di Jerman timur, yang namanya tidak dirilis sesuai dengan aturan privasi Jerman, dikatakan telah menerima hingga 90 suntikan vaksin Covid-19 di pusat vaksinasi di Saxony selama berbulan-bulan.
Pria tersebut terus melakukannya hingga akhirnya dia berhasil ditangkap oleh polisi, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian.
Tersangka tidak ditahan tetapi sedang diselidiki karena mengeluarkan kartu vaksinasi tanpa izin dan pemalsuan dokumen.
Pria itu ditangkap di pusat vaksinasi di Eilenburg di Saxony ketika dia muncul untuk disuntik vaksin Covid-19 dalam dua hari berturut-turut.
Polisi menyita beberapa kartu vaksinasi kosong darinya dan memulai proses pidana. Dengan mengambil dosis, pria itu akan diberikan nomor batch vaksin yang sebenarnya untuk dimasukkan ke dalam kartu.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 5-10 April 2022
Tidak segera jelas apa dampak sekitar 90 suntikan vaksin Covid-19, yang berasal dari berbagai merek, terhadap kesehatan pria itu.
Polisi Jerman telah melakukan banyak penggerebekan sehubungan dengan pemalsuan kartu vaksinasi dalam beberapa bulan terakhir.
Banyak penyangkal Covid-19 menolak untuk divaksinasi di Jerman, tetapi pada saat yang sama ingin memiliki kartu yang didambakan.
Pasalnya, kartu vaksinasi membuat akses ke kehidupan publik dan tempat-tempat seperti restoran, teater, kolam renang atau tempat kerja jauh lebih mudah.
Jerman memiliki jumlah infeksi yang tinggi selama berminggu-minggu, namun banyak langkah untuk mengendalikan pandemi berakhir pada Jumat lalu.
Mengenakan masker tidak lagi wajib di toko kelontong dan sebagian besar teater tetapi masih wajib di transportasi umum.
Baca Juga: Soal Kasus Investasi Bodong Robot Trading DNA Pro, Polisi Ungkap Kerugian Capai Rp97 Miliar Lebih
Pakar kesehatan mengatakan lonjakan infeksi terbaru di Jerman yang dipicu oleh subvarian omicron BA.2 mungkin telah mencapai puncaknya.
Pada Minggu, 3 April 2022, badan pengendalian penyakit negara itu melaporkan 74.053 infeksi baru dalam satu hari, sementara kurang dari seminggu yang lalu melaporkan 111.224 infeksi harian.
Secara keseluruhan, Jerman telah mencatat 130.029 kematian akibat Covid-19.***