PR DEPOK - Anak sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz atau dikenal Eril, telah dikabarkan hilang di Swiss.
Eril telah dikabarkan hilang di sungai Aare, Bern Swiss, pada hari Kamis 26 Mei 2022.
Musibah yang dialami anak Ridwan Kamil ini diduga terjadi ketika Eril sedang berenang di sungai Aaree dan tiba-tiba terseret arus deras sungai.
Baca Juga: Pilih Mana, Redmi Note 11 Series atau Oppo A95, Sama-Sama di Harga Rp3 Jutaan
Sungai Aare sendiri merupakan sungai terpanjang yang berada di Swiss.
Kegiatan berenang di sungai Aare juga merupakan sebuah tradisi bagi orang Swiss hingga kini.
Selain itu, terdapat juga beberapa fakta lainnya mengenai sungai Aare ini, di antaranya:
1. Sungai Terpanjang di Swiss
Dengan panjang 288 kilometer, Aare adalah sungai terpanjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss.
Baca Juga: Sempat Dihentikan, Pencarian Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aaree Swiss Dilanjutkan Lagi
Sepanjang rutenya, sungai ini bertemu dengan banyak desa dan kota, dan berkelok-kelok melalui berbagai lanskap yang mengesankan.
Sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn dan Aargau serta empat danau (Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel).
2. Terdapat 17 Jembatan di Sepanjang Sungai Aare
Terdapat 17 jembatan yang membentang di sungai Aare di kota Bern, namun ini tentunya tidak termasuk jembatan kereta api dan jalan raya.
Baca Juga: Dua Pemain Tinggalkan Latihan Bersama Persija Jakarta, Ini Alasannya
Salah satu jembatan tertua di Swiss adalah Untertorbrucke (jembatan Untertor), yang menghubungkan distrik Matte dengan Altenberg dan selesai pada 1487.
Versi pertama dari Untertorbrucke terbuat dari kayu dan melintasi Aare dari 1256 dan seterusnya, sebelum hanyut dalam banjir.
Sampai jembatan tingkat tinggi pertama dibangun pada abad ke-19, Untertorbrucke adalah satu-satunya rute pejalan kaki dan kendaraan melintasi sungai Aare ke kota Bern.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BPNT 2022, Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapat BLT Rp2,4 Juta
3. Rekor Dunia untuk Arung Jeram
Rekor dunia untuk arung jeram sungai Aare dibuat di Bern pada tahun 2012, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai Aare dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.
Seluruh operasi diprakarsai oleh portal rekreasi online Gonnado, dan jumlah total peserta melebihi rekor tahun sebelumnya yaitu 54 orang.
4. Berenang di Suhu Dingin (Klub Gfrorli)
Beberapa orang tidak dapat hidup tanpa berenang di sungai Aare, bahkan pada suhu yang sangat dingin.
Baca Juga: TREASURE Umumkan Rencana Comeback dengan 10 Member Tanpa Bang Yedam dan Mashiho
Inilah sebabnya mengapa apa yang disebut "Klub Gfrorli" bertemu dua kali seminggu dari November hingga April untuk berenang di musim dingin di sungai.
Para perenang pemberani ini tidak bisa menjauh dari Aare, bahkan ketika suhu air turun menjadi antara 3 dan 10 °C.
"Gfrorlis", demikian nama anggota klub itu telah bersumpah dengan efek stimulasi dan perasaan bahagia yang mereka rasakan setelah berenang dengan es.
5. Berenang di Sungai Aare adalah Tradisi
Sejak 2017, berenang di sungai Aare telah masuk dalam daftar tradisi hidup UNESCO dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss.
Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai "tradisi hidup".
Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.
Baca Juga: Terlalu Boros, 4 Zodiak Ini Diam-diam Memiliki Hutang Tanpa Diketahui Pasangannya
6. Masih Terdapat Banyak Ikan Besar
Pada musim panas tahun 2017, seekor lele raksasa sepanjang 1,95 meter dengan berat 50 kilogram pernah ditangkap dari sungai ini.
Namun kemudian dilepaskan kembali ke air dan kini mungkin beberapa ikan besar masih ditemukan tercecer di sungai Aare.
Nah itulah 6 fakta menarik tentang sungai Aare di Swiss.***