PR DEPOK - Elon Musk meminta semua karyawan Tesla untuk kembali bekerja di kantor atau memilih mengundurkan diri jika tidak ingin mengikuti perintahnya itu.
Perintah itu dikirim Elon Musk kepada karyawan Tesla melalui email.
"Semua karyawan Tesla harus menghabiskan paling sedikit 40 jam bekerja di kantor dalam satu minggu"
Baca Juga: Pria yang Berusaha Merusak dan Lempar Kue ke Lukisan Mona Lisa Kini Ditahan Polisi
"Jika Anda tidak melakukannya, maka kami akan menganggap Anda mengundurkan diri," tulis Elon Musk dalam email tersebut dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Elon Musk juga menyinggung para karyawan yang memiliki jabatan strategis di Tesla.
"Semakin tinggi jabatan Anda, maka semakin penting kehadiran Anda di perusahaan"
"Jika saya tidak melakukannya, maka Tesla akan bangkrut," tulis Elon Musk.
Baca Juga: Korea Selatan Sebut Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik Tak Dikenal
Setelah isi email itu viral, dua sumber sudah mengonfirmasi bahwa email tersebut benar dikirim oleh Elon Musk kepada para karyawan Tesla.
Namun hingga kini, manajemen Tesla belum juga berkomentar.
Email itu pertama kali tersebar di Twitter usai diunggah oleh salah satu pengguna yang diduga merupakan karyawan Tesla.
Baca Juga: Usai Korsel dan AS Lakukan Latihan Gabungan, Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik
Email tersebut kemudian ditanggapi oleh beberapa karyawan Tesla yang mengaku keberatan dengan perintah Elon Musk.
"Jika ada pemecatan massal, bagaimana bisa Tesla menyelesaikan proyeknya? Saya pikir investor juga tidak akan suka dengan ide itu," ujar salah satu karyawan Tesla.
"Kami menunggunya (Elon Musk) mundur," ujar karyawan lain.
Baca Juga: Ini Besaran Insentif Kartu Prakerja Gelombang 32
Selain itu, kelompok advokasi karyawan Tesla juga mengecam instruksi bekerja di kantor yang dibuat oleh perusahaan.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Worksafe Stephen Knight menentang anjuran Elon Musk yang terdengar seperti ancaman.
"Para pengusaha yang mewajibkan karyawan bekerja di kantor sama dengan membuat mereka rentan terkena Covid-19"
"Sayangnya kelalaian Tesla terhadap keselamatan karyawan dianggap baik-baik saja. Meski Tesla tercatat pernah menghina departemen kesehatan masyarakat awal pandemi lalu,"
Pada Mei 2020, Elon Musk sempat mengeluarkan intruksi back-to-office bagi semua karyawan Tesla saat Amerika Serikat mengalami lonjakan kasus Covid-19. Banyak pihak yang menentang keputusan itu termasuk karyawan hingga para pakar kesehatan.***