Sebut akan Memperkuat Angkatan Bersenjata Rusia, Putin Siap Kerahkan Rudal ICBM Sarmat

22 Juni 2022, 07:25 WIB
Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia akan siap mengerahkan rudal ICBM Sarmat untuk memperkuat angkatan bersenjata. /Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters

PR DEPOK – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Moskow akan lebih memperkuat dan memodernisasi angkatan bersenjatanya.

Upaya memperkuatan Angkatan bersenjata Rusia itu termasuk mengerahkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat yang baru diuji pada akhir 2022.

Putin mengungkapkan hal tersebut dalam pertemuan televisi dengan lulusan akademi militer di tengah invasi berkelanjutan Rusia ke Ukraina.

“Direncanakan bahwa pada akhir tahun, rudal itu akan mulai bertugas untuk tempur,” kata Putin, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 ke-495 dan Cara Membagikannya di Media Sosial

Ia mengacu pada ICBM yang dikembangkan Rusia yang mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir dan umpan.

Rusia berhasil menguji coba rudal itu pada bulan April, membuat beberapa pengamat khawatir pada saat ketegangan meningkat yang sekali lagi meningkatkan prospek konfrontasi nuklir dengan Barat.

Putin menyebut pengerahan itu akan dilakukan sebagai bagian dari peningkatan militer Rusia yang lebih besar.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular, 22 Juni 2022: Akan Dapat Menciptakan Suasana Nyaman

Presiden Rusia juga menambahkan bahwa pasukan telah mulai menerima sistem pertahanan udara dan pertahanan rudal S-500 yang ia sebut tidak ada tandingannya di dunia.

Rusia telah membenahi sistem pertahanan udaranya dengan S-500, yang dapat dengan cepat dikerahkan dan dapat mencegat pesawat jarak jauh, rudal hipersonik, dan ICBM.

“Kami akan terus mengembangkan dan memperkuat angkatan bersenjata kami, dengan mempertimbangkan potensi ancaman dan risiko militer,” tutur Putin.

Baca Juga: Lirik Lagu Viral di TikTok Pesawat Kertas 365 Hari - JKT48, 'Hidup Bagaikan Pesawat Kertas'

Ia memuji pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina karena menurutnya, mereka bertindakn dengan keberanian, profesionalisme seperti pahlawan sejati.

Moskow menyebut invasi itu sebagai "operasi militer khusus" yang dimaksudkan untuk membebaskan wilayah Donbas timur Ukraina.

Meskipun para pejabat Barat sebelumnya mengatakan mereka memang memprediksi Sarmat akan dikerahkan pada akhir tahun, pengenalannya akan menjadi tantangan besar bagi keamanan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces Rabu, 22 Juni 2022: Beban Kerja Meningkat

Rudal tersebut, yang telah dikembangkan oleh Rusia selama bertahun-tahun, memiliki muatan besar dan jangkauan ekstrem, sehingga kemungkinan besar dapat melewati sebagian besar sistem pertahanan radar dan rudal.

Presiden Rusia sebelumnya memuji rudal Sarmat sebagai senjata yang benar-benar unik yang akan menjamin keamanan negaranya dari ancaman eksternal.

Dia mengatakan rudal itu akan membuat mereka yang mencoba mengancam Rusia berpikir dua kali.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler