Dinilai Gagal, Boris Johnson Mengundurkan Diri sebagai PM Inggris Usai Terus Didesak

8 Juli 2022, 10:01 WIB
Dinilai gagal, Boris Johnson akhirnya memutuskan mengundurkan diri sebagai PM Inggris usai terus didesak. /REUTERS/Peter Nicholls.

PR DEPOK – Boris Johnson pada Kamis 7 Juli 2022, menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Inggris.

Diketahui, hal tersebut dilakukan Boris Johnson lantaran mengikuti seruan dari rekan-rekan menteri dan anggota parlemen di Partai Konservatif.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 8 Juli 2022, Boris Johnson sebelumnya bersikukuh untuk terus memegang jabatannya sebagai perdana menteri Inggris.

Baca Juga: Hari Terakhir PRJ Kemayoran Kapan? Ini Tanggal dan Jadwal Konser Penutupan Jakarta Fair 2022

Sementara itu, jaksa agung berharap agar Boris Johnson legowo dan mundur, serta mengakui bahwa dia juga menginginkan jabatan tersebut.

Sebagai informasi, lebih kurang sebanyak 50 menteri mengundurkan diri dalam kurun waktu kurang dari 48 jam.

Tidak sedikit yang menganggap bahwa Boris Johnson dinilai gagal dan tidak layak memimpin usai dilanda sejumlah kasus.

Baca Juga: Buntut Adanya Dugaan Pencabulan, Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyah di Jombang

Di sisi lain, puluhan politisi di Partai Konservatif melakukan aksi pemberontakan secara terbuka.

Sebagai informasi, Sekretaris Irlandia Utara Brandon Lewis menjadi menteri terbaru yang melepas jabatannya.

Selanjutnya, aksi pengunduran tersebut diikuti oleh Menteri Keuangan, Kesehatan, dan negara bagian Wales.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Masuk PRJ Kemayoran secara Online, Anak-Anak dan Lansia Gratis dengan Syarat

Sementara itu, diberitakan sebelumnya jabatan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tinggal di ujung tanduk.

Diketahui, hal tersebut terjadi setelah dua menteri dalam kabinetnya melepas jabatannya, dan tidak sedikit anggota parlemen yang meminta dirinya mundur sebagai PM Inggris.

Alasannya, mereka menilai bahwa di bawah pemerintahan Boris Johson, mereka tidak bisa lagi bekerja menyusul banyaknya skandal yang terjadi.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler