PR DEPOK - Simak profil Nicole Shanahan, istri salah satu pendiri Google Sergey Brin, yang dituding menjadi selingkuhan bos Tesla, Elon Musk.
Nicole Shanahan diduga memiliki hubungan terlarang dengan Elon Musk pada bulan Desember.
Diduga akibat hubungan tersebut, Nicole Shanahan dan Sergey Brin bercerai.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 25 Juli 2022: Kasus Corona Baru Hari Ini Bertambah 4.048
Meski begitu, di akun Twitter Elon Musk, pendiri SpaceX tersebut menegaskan bahwa pemberitaan tersebut merupakan kebohongan besar.
"Sergey dan saya adalah teman. Dan kamu bersama dalam pesta tadi malam. Saya bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, tidak ada yang romantis," kata Elon Musk.
Lalu, seperti apa profil Nicole Shanahan istri pendiri Google yang diduga selingkuh dengan bos Tesla Elon Musk itu?
Baca Juga: Cara dan Tips Mengedukasi Anak di Rumah agar Tidak Menjadi Pelaku Bullying
Nicole Shanahan merupakan perempuan keturunan Amerika-China. Ayahnya merupakan seorang warga negara Amerika Serikat, sedangkan sang ibu imigran dari China.
Nicole Shanahan dan Sergey Brin bertemu pertama kali pada 2015 dan ia menikah tahun 2018.
Mereka kemudian dikaruniai seorang anak perempuan pada akhir 2018, Tapi, awal Januari 2022 Sergey Brin telah menggugat cerai Nicole Shanahan.
Baca Juga: Apakah BSU 2022 Sudah Cair? Cek Nama Penerima BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Lewat Link kemnaker.go.id
Terkait pendidikan, Nicole Shanahan pernah menempuh studi di jurusan yang berfokus di bidang ekonomi dan bahasa Mandarin dari University of Puget Sound, Amerika Serikat.
Pada 2013, Nicole Shanahan juga pernah menempuh pendidikan di National University of Singapore, mempelajari perdagangan global dan hukum China.
Nicole Shanahan memiliki gelar Juris Doctor di bidang hukum high-technology, kekayaan intelektual, dan litigasi dari Santa Clara University School of Law.
Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Simak Penyebab, Gejala, dan Cara Melindungi Diri dari Virus Monkeypox
Ia juga merupakan pengacara dan pengusaha Silicon Valley yang berbasis di California.
Tak hanya itu, Nicole Shanahan turut mendirikan Bia-Echo Foundation dan ClearAccessIP yang sekarang bagian dari IPWe, Inc.
Dia pun merupakan pendiri dan presiden Yayasan Bia-Echo, sebuah yayasan filantropi yang mempromosikan reformasi peradilan pidana, berjuang untuk masa depan yang berkelanjutan dan mendukung penelitian tentang kesuburan dan umur panjang reproduksi pada wanita di pertengahan 30-an.
Baca Juga: BPNT dan PKH Tahap 3 Cair Bulan Ini, Input NIK KTP ke Sini untuk Cairkan Bansos dari Kemensos
Nicole Shanahan bukanlah berasal dari keluarga kaya pada umumnya, ia merupakan anak dari ibu yang merupakan imigran China dan ayahnya memiliki penyakit mental.
Kedua orang tuanya tidak bekerja, sehingga Nicole Shanahan harus tumbuh di tengah krisis keuangan.
“Saya memiliki dua orang tua yang menganggur untuk sebagian besar masa kecil saya, jadi tidak hanya tidak ada uang, hampir tidak ada bimbingan orang tua, dan seperti yang dapat Anda bayangkan dengan ayah yang sakit mental, ada banyak kekacauan dan ketakutan,” katanya, ketika diwawancarai majalah Modern Luxury, pada Juni 2021.***