Sejarah Hari Trauma Sedunia atau World Trauma Day yang Diperingati Tiap 17 Oktober

17 Oktober 2022, 07:57 WIB
Sejarah hari trauma sedunia 17 Oktober /Unspalsh/

PR DEPOK - Tanggal 17 Oktober setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Trauma Sedunia atau World Trauma Day.

Hari Trauma Sedunia atau World Trauma Day disusun untuk meningkatkan kesadaran tentang trauma dan untuk mendidik masyarakat tentang cara-cara untuk mengatasi insiden traumatis dan kematian.

Sejarah Hari Trauma Sedunia pertama kali tercipta di New Delhi, India, pada tahun 2011.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV dan Trans7 Hari Ini Senin, 17 Oktober 2022: Tayang Dream Box Indonesia

Peringatan tersebut diadakan berawal dari tingginya jumlah kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas di negara itu, di mana diperkirakan lebih dari 400 orang kehilangan nyawa setiap hari karenanya.

Hari Trauma Sedunia diciptakan dengan tujuan mengurangi cedera dan kematian, serta efek samping dari insiden trauma di negara dan dunia pada umumnya.

Tahukah Anda bahwa cedera traumatis telah menyebabkan lebih banyak kematian pada orang di bawah usia 45 tahun daripada malaria, HIV/AIDS, dan TBC?

Selain itu, lebih dari 9% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh cedera traumatis. Dengan diadakannya peringatan Hari Trauma Sedunia diharapakan mampu menurunkan angka tersebut.

Baca Juga: Cek Nama Aktif BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Bisa Dapat BLT Subsidi Gaji Terbaru

Kecelakaan lalu lintas dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari pengalaman traumatis di seluruh dunia.

Pengalaman traumatis dari operasi militer, kekerasan dalam rumah tangga, dan serangan seksual segera menyusul.

Pengalaman-pengalaman tersebut, jika tidak ditangani dengan baik, dapat mengakibatkan korban menderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Menurut catatan yang berasal dari abad ke-5, trauma SM terlihat di Yunani Kuno dan juga dilaporkan di antara tentara selama Perang Saudara Amerika pada tahun 1860-an.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin, 17 Oktober 2022: Ditemani oleh Siapa Takut Orang Ketiga

Perang Dunia II datang dengan perkembangan tentang bagaimana trauma dipahami oleh banyak orang.

Tentara kemudian diizinkan untuk beristirahat dari perang untuk menjernihkan pikiran dan kemudian kembali berperang nanti.

Selama perang Vietnam dan Korea, penggunaan terapi bicara untuk korban trauma mulai berlaku.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata untuk Hari Memaafkan Mantan, Ungkapan Penuh Makna

Administrasi Veteran saat itu, yang sekarang dikenal sebagai Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat, memulai program terapi kelompok untuk korban PTSD.

Peringatan Hari Trauma Sedunia, di sisi lain, menjamin bahwa orang-orang mendapat informasi yang baik tentang cara mengatasi trauma dan menghindarinya jika memungkinkan.

Demikian penjelasan mengenai sejarah Hari Trauma Sedunia atau World Trauma Day yang diperingati tiap 17 Oktober.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: National Today

Tags

Terkini

Terpopuler