PR DEPOK – Polisi Spanyol tengah memburu 14 orang yang melarikan diri dari pesawat yang telah dialihkan ke bandara Barcelona setelah seorang penumpang hamil diduga melakukan persalinan palsu.
Sebuah pernyataan dari kantor pemerintah daerah di Catalonia mengatakan insiden itu terjadi beberapa hari lalu ketika penerbangan Pegasus Airlines menuju Istanbul meminta izin untuk pendaratan darurat di Bandara Josep Tarradellas Barcelona-El Prat.
Salah satu dari 288 penumpang pesawat adalah seorang wanita hamil yang mengatakan kepada awak pesawat bahwa dia akan melahirkan.
Saat pesawat yang memulai perjalanannya di kota Casablanca berada di landasan, 27 penumpang tiba-tiba meninggalkan pesawat tanpa izin dan mencoba melarikan diri.
Baca Juga: Banjir di Bandung Timur, Netizen: Waterpark Gedebage, Telah Dibuka Kembali
Polisi berhasil menahan 13 dari mereka tetapi 14 penumpang lainnya berhasil lolos dari pihak berwenang.
Laporan terbaru mengatakan dua buronan lainnya kini telah ditangkap oleh polisi.
Dari 13 buronan yang awalnya ditangkap polisi, lima setuju untuk kembali ke pesawat dan melanjutkan perjalanan ke tujuan awal mereka di Istanbul.
Delapan lagi akan diproses oleh petugas imigrasi Spanyol dan diharapkan akan menggunakan penerbangan Pegasus lain ke luar negeri.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 12-17 Desember 2022
Semua kecuali satu diyakini warga negara Maroko, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Star.
Wanita yang awalnya menyebut ia akan menghadapi persalinan telah ditangkap atas tuduhan kekacauan publik setelah dokter di rumah sakit memutuskan bahwa, meskipun dia hamil, dia sebenarnya tidak melahirkan.
Aksi serupa dicoba pada November tahun lalu, ketika pesawat lain di rute yang sama terpaksa melakukan pendaratan darurat di Mallorca setelah seorang penumpang mengaku mengalami koma diabetes.
Dalam kasus itu, 21 penumpang melarikan diri saat pria itu turun dari pesawat.
Dua belas dari mereka ditangkap, termasuk yang diduga menderita diabetes.***