Update Covid-19 Dunia 19 Desember 2022: China Masuk Gelombang Omicron, Korea Selatan Umumkan Kasus Baru

19 Desember 2022, 10:31 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. /Dado Ruvic/Pikiran Rakyat Depok.com/Reuters

PR DEPOK - China yang merupakan negara pertama penyebaran kasus Covid-19, baru-baru ini dilaporkan tengah mengalami lonjakan kasus virus corona varian Omicron.

Korea Selatan juga hingga saat ini masih terus mengumumkan puluhan ribu kasus baru Covid-19, dengan rata-rata menyentuh angka 30-40 ribu.

Berdasarkan update Covid-19 dunia pada Senin, 19 Desember 2022, kasus baru wabah Covid-19 di dunia telah mencapai total 657 juta kasus virus corona per hari ini.

Baca Juga: Besok BSU 2022 Stop Cair! Berikut Tata Cara Cairkan BLT Subsidi Gaji Rp600.000 di Kantor Pos

Sementara itu, untuk update kasus Covid-19 dunia pada Senin, 19 Desember 2022, Korea Selatan hingga akhir pekan ini kembali umumkan puluhan ribu kasus baru dan Australia.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari World o Meters, pada Senin, 19 Desember 2022, jumlah total positif Covid-19 di dunia telah mencapai 657,820,247 orang, dengan total kematian mencapai 6.671.886, serta 631.537.012 orang telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, Amerika Serikat hingga saat ini masih berada di urutan pertama, dengan total keseluruhan menjadi yang tertinggi di dunia, yakni dengan total kasus sebanyak 101.760.149 orang.

Baca Juga: Tidak Melesat, Rayyanza 'Cipung' Berhasil Prediksikan Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022

AS juga menjadi negara dengan korban jiwa terbanyak akibat Covid-19 di dunia, dengan total mencapai 1.112.970, angka kematian tersebut merupakan dua kali lipat dari negara-negara yang terdampak parah di bawahnya.

Sementara itu, India menjadi negara di Asia yang memiliki kasus terbanyak, dan merupakan nomor 2 dunia dengan jumlah kasus positif sebanyak 44.677.209 dan angka kematian mencapai 530.672 orang.

Lalu ada Brazil di posisi kelima dunia, dengan total keseluruhan 35.914.141 orang, dengan kasus kematian terbanyak di urutan lima besar dunia, yakni 691.854 orang, lebih tinggi angka kematiannya dari India.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos Online untuk Dapatkan PKH hingga BPNT 2023

Kemudian negara di Eropa lainnya yang mengalami dampak paling buruk akibat Covid-19 yaitu, Prancis (38.891.692), Jerman (36.980.882), dan Inggris (24.089.042).

Hal tersebut menambahkan, Jumlah kasus di atas sudah melebihi China, yang diketahui memiliki total sebanyak 380.453 kasus, dengan penambahan kasus baru sebanyak 1.995 orang pada awal pekan ini.

Negara lainnya yang telah melampaui China adalah Rusia, yang mencatat total kasus sebanyak (21.716.074) orang, kemudian Turki dengan (17.042.722), dan Italia (24.884.034 orang).

Baca Juga: Daftar Nama Penerima PKH 2023 Ada di Sini, Segera Cek Nama Anda Sekarang!

Sementara itu, Korea Selatan masih menjadi negara kedua yang memiliki jumlah penambahan kasus Covid-19 terbanyak di Asia, dengan total mencapai 28.214.915 dan kasus baru 26.622 per hari ini.

Sedangkan, untuk Indonesia kini sudah turun dengan yang sebelumnya berada di urutan 19 dunia, kini berada di posisi 20 dunia dengan kasus sebanyak 6.709.597 orang, dengan angka kematian sebanyak 160.384 orang.

Untuk Australia saat ini berada di posisi ke-14 dunia, dengan kasus sebanyak 10.975.374 orang, dengan 2.989 penambahan kasus baru hari Senin ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Hari ini 19 Desember 2022: Finansial Ada, Berkencanlah!

Di sisi lain, Afrika Selatan masih menjadi negara di Benua Afrika yang memiliki total kasus Covid-19 terbanyak, dengan total keseluruhan mencapai angka 4.046.603 dan jumlah kematian sebanyak 102.568 orang.

Terkait masalah yang terjadi di seluruh dunia saat ini, pemerintah Indonesia yang kini mulai kembali siaga pada kasus Covid-19, masih terus mengimbau masyarakat, untuk selalu menjaga protokol kesehatan, dan sebisa mungkin untuk melakukan vaksin dosis ketiga.***

Disclaimer: Update Covid-19 dunia per 19 Desember 2022 ini dibuat berdasarkan data dari World O Meter yang diakses pada pukul 10:15 WIB. Data sewaktu-waktu akan berubah, sesuai dengan jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan masing-masing negara.

Editor: Nur Annisa

Sumber: worldometers.info

Tags

Terkini

Terpopuler